Jumat , 26 April 2024

Tangani Karhutla, Danrem 031/WB Sudah Turunkan 1300 Personil di Riau

 

PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Korem 031 Wira Bima sudah menurunkan sekitar 1.300 personil di berbagai daerah di Riau. Terutama di daerah rawan Karhutla yang hingga kini masih ditemukan titik api atau
hotspot.

Informasi tersebut disampaikan Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, saat mengikuti Apel Kesiap Siagaan Karhutla Riau tahun 2021 yang di pimpin lansung oleh Komandan Satgas Karhutla Riau yang juga Gubernur Riau H Syamsuar. Selasa (16/3) di halaman kantor gubernur Riau. Dikatakannya, jika 1.300 personil tersebut berada di bawah wilayah kodim-kodim di seluruh Riau.

“Ini juga merupakan bentuk komitmen kita dari TNI AD untuk menangani maupun mengantisipasi Karhutla di Riau,” kata Danrem.

Selain itu katanya, kesiapan personil tersebut juga merupakan komitmen dalam bersinergi besama seluruh pihak di Riau dalam menjaga langit Riau tetap biru.

“Komitmet kita ini bersama seluruh unsur seperti Kapolda, Danlanud, Gubernur, Kajati Riau dan unsur masyarakat lainya untuk Karhutla di Riau. Dimana sesuai tagline Kapolda sebelumnya patang pulang sebelum api padam,” ujarnya.

Jenderal bintang satu ini, juga menyampaikan jika untuk Karhutla ini personil tidak hanya menangani Karhutla, tapi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan api dan tidak lagi melakukan pembakaran. Terutama dalam mengelola lahan atau pembukaan lahan yang tidak tidak lagi dengan cara membakar.

“Image ini yang kita rubah dari kebiasaan membakar menjadi cara baru tampa menimbulkan asap. Apa lagi saat ini pemerintah juga telah menyiapkan bantuan untuk pembukaan lahan yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat,” tutupnya.(dre)

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *