Jumat , 29 Maret 2024

Setelah Tahu Fakta Vaksin Halal dan Aman, Nurleli Percaya Diri Ikut Vaksinasi

Bupati Rohul H Sukiman bertemu Nurleli, salah seorang warganya.

PASIRPENGARAIAN (Khabarmetro.com)- Masih rendahnya cakupan Vaksinasi, di Kabupaten Rokan Hulu ternyata tidak hanya dipengaruhi terbatasnya jumlah alokasi vaksin. Rendahnya cakupan vaksinasi, juga disebabkan masih adanya warga yang enggan divaksin karena terlanjur termakan informasi hoaks.

Salah satunya seperti Nurleli, warga Kelurahan Kepenuhan tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul. Dia mengaku sempat takut divaksin karena banyak mendapat informasi negatif yang belum jelas kebenarannya dari media sosial.

Ironisnya, Nurleli mengaku tidak pernah menanyakan kebenaran informasi yang dia Terima dari media sosial kepada tenaga medis atau pihak yang memiliki kompetensi.

“Katanya vaksin itu haram dan bisa menimbulkan penyakit di kemudian hari, makanya hingga kini saya belum vaksin,” kata Nurleli.

Melalui Kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door yang dijalankan BINDA Riau, Nurleli kini menyadari bahwa informasi yang ia terima selama ini salah. Setelah diyakinkan petugas medis, nurleli pun kini sudah di vaksin, langsung di rumahnya.

“Ternyata tidak sakit, dan tidak ada efek apa-apa” ujarnya.

Nurleli menyambut positif kegiatan vaksinasi Door to Door yang dijalankan BINDA Riau. Menurutnya, melalui kegiatan ini, orang yang berada jauh di daerah pinggiran dengan segala keterbatasan akses informasi seperti dirinya dimungkinkan mendapat penjelasan langsung dari petugas apa sebenarnya manfaat vaksin.

Masih banyaknya masyarakat yang takut di vaksin covid-19 ini juga di benarkan Ilmi salah seorang Tenaga Kesehatan Yang bertugas di Puskesmas Kepenuhan. Menurutnya, informasi Hoaks yang beredar selama ini menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap vaksin.

“Kebanyakan warga sudah membayangkan bahwa vaksin akan menimbulkan gangguan kesehatan di masa depan, bahkan ada yang lebih Ekstream lagi,” kata Ilmi.

Ilmi mengaku, Pihak Puskesmas Kecamatan Kepenuhan Sudah berusaha melakukan sosialisasi kepada warga, namun ” Ketika kami sosialisasikan, banyak warga yang menanyakan kepada kami, kalian tau nggak apa yang akan terjadi jika di vaksin,” ucapnya.

“Ya, kami sebagai nakes semaksimal mungkin menjelaskan agar bisa dipahami warga, analoginya ibarat minum air, jika kita haus tentu air itu rasanya enak, namun jika tidak haus air itu rasanya kan biasa aja. Begitu juga vaksin, yang terpenting pas mau di suntik tubuh dalam keadaan fit, warga juga harus jujur menyampaikan apa yang ditanyakan dokter saat screening, insyallah setelah vaksin akan baik-baik saja,” ujarnya.

Vaksinasi door to door tentunya bisa menjadi solusi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terutama menangkal Informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya sekaligus meningkatkan serapan Vaksinasi. Selain itu, Diharapkan Masyarakat yang tercerahkan melalui program ini, dapat menjadi influencer, bahwa vaksin covid-19 aman dan halal. (Km3/irg)

Check Also

Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah

Pekanbaru – Sub Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo akan menggelar Mudik Gratis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot online link slot gacor slot gacor resmi