khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Segera Diputuskan 50 Nama Sesuai Jumlah Bacaleg
Sekretaris DPD II Golkar Pekanbaru Roni Amriel menerima surat pernyataan dari fungsionaris usai wawancara.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Agenda wawancara bagi fungsionaris Golkar DPRD Kota Pekanbaru resmi dibuka sejak, Rabu kemarin (26/4/2023). Seluruh fungsionaris nampak antusias hadir dan mengikuti proses wawancara tersebut.
Seperti di hari kedua, Kamis (27/4/2023) giliran fungsonaris dari daerah pemilihan (Dapil 5, 6 dan 7) ikut wawancara. Sebelah pagi, para fungsionaris dari Dapil 5 dan 6 berdatangan. Satu per-satu diminta naik ke lantai 2 Kantor DPD II Golkar Pekanbaru, di kawasan parit indah.
Proses wawancara masing-masing fungsionaris nampak lancar. Hadir sebagai pewawancara, antara lain Ketua Harian DPD II Dr Irfan Ardiansyah SH MH, Sekretaris Roni Amriel SH MH, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Hj Masni Ernawati SH MH dan Ketua Bappilu Golkar Pekanbaru Anis Murzil.
Seperti disampaikan Roni Amriel, para fungsionaris ini jumlahnya 94 orang. Dan, dalam waktu dekat DPD II akan tetapkan 50 orang, dari jumlah tersebut, sesuai jumlah Bacaleg DPRD Kota Pekanbaru. Roni mengakui, tidak mudah menetapkan ini, makanya wawancara ini menjadi bagian dari pembobotan terakhir sebelum DPD II membuat keputusan.
Salah seorang fungsionaris, Dapil 6, Khairul Amri menyebutkan bahwa proses wawancara seperti ini sangat baik. Karena seluruh fungsionaris bisa lebih paham fungsi dan tugasnya jika nanti menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru.
“Seluruh fungsionaris diminta mendalami UU Nomor 17/2014 terang MD3 (MPR, DPD, DPR dan DPRD). Selain itu juga pengetahuan/wawasan tentang Golkar. Tentu ini penting, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para fungsionaris ini. Selesai wawancara diminta untuk mengisi dan tanda tangan surat pernyataa bermaterai. Isi surat pernyataan ini normatif saja, agar seluruh fungsionaris ikut semua aturan baik dari DPD II Golkar maupun KPU. Saya rasakan ini sangat bermanfaat,” jelas Khairul.
Terkait keputusan 50 nama fungsionaris yang akan dikeluarkan oleh DPD II Golkar Pekanbaru, umumnya para fungsionaris berharap agar ditetapkan secara objektif. Karena tugas berat fungsionaris yang akan jadi caleg Golkar nantinya cukup berat. Karena target Golkar di DPRD Pekanbaru pada Pemilu 2024 nanti, minimal bisa 8 kursi.
Bangkitkan Semangat Rebut Kejayaan di Pekanbaru
Sebelumnya, Sekretaris DPD II Golkar Roni Amriel menyampaikan, bahwa Partai Golkar pada pemilu Tahun 2019 mengalami penurunan jumlah kursi di DPRD Kota ex Pekanbaru, bahkan Partai Golkar harus kehilangan kursi Pimpinan DPRD yang mana pada pemilu-pemilu sebelumnya Partai Golkar tidak pernah absen menjadi Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.
Berdasarkan hal inilah DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru kembali membangkitkan semangat para kader dan simpatisan untuk merebut kembali kejayaan Partai Golkar di Kota Pekanbaru pada Pemilu Tahun 2024.
“Masyarakat sudah merasakan perbedaan suasana politik dan penyerapan aspirasi ketika DPRD Kota Pekanbaru diketuai oleh kader Partai Golkar. Prinsip Partai Golkar selalu berpihak kepada pembangunan berbasis kepentingan masyarakat, sehingga hubungan harmonis antara lembaga legislatif dan eksekutif terus terjaga tanpa mengabaikan fungsi DPRD sebagai lembaga yang mengawasi jalannya program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Pekanbaru. Oleh karena itu kita berusaha semaksimal mungkin untuk kembali mendapatkan kursi Ketua DPRD Kota Pekanbaru” tegas Roni Amriel yang juga menjabat sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru.
“Kita tak punya banyak waktu, memilih 50 orang dari 94 orang fungsionaris ini juga bukan perkara yang mudah. Semua alat ukur sesuai amanat Peraturan Organisasi sudah kita lakukan, terakhir tes wawancara dengan bobot penilaian yang paling menentukan,” tutup Roni, kemarin. (Km1/irg)
