khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
TANDUN (khabarmetro.com) -Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi dikalangan pelajar. Salah satunya seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Riau yang melakukan kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN 1 Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Senin (22/11).
Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bagian upaya berkala berkelanjutan yang dilaksanakan BINDA Riau untuk mendukung program vaksinasi nasional. Meski diprioritaskan bagi pelajar, masyarakat umum yang belum divaksinasi juga bisa mendapatkan vaksin.
Dalam kegiatan vaksinasi massal ini BINDA Riau bekerjasama dengan puskesmas tandun menyiapkan sebanyak 500 dosis vaksin. Tidak hanya vaksin, BINDA Riau juga menurunkan tenaga vaksinator untuk membantu percepatan vaksinasi.
Salah seorang pelajar restu saliha menyatakan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan binda riau di sekolah sangat membantu para pelajar dikarenakan sulitnya mendapatkan vaksin saat ini. ia berharap dengan kegiatan vaksinasi ini pembelajaran tatap muka dapat kembali normal.
“Selama ini kan daring, sekolah tatap muka pun sifatnya hanya terbatas. jika semua siswa di vaksin diharapkan sekolah tatap muka dapat kembali normal lagi seperti dulu” harap Restu.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Tandun Nurhidayati mengapresiasi langkah BINDA Riau yang menggelar kegiatan vaksinasi masal bagi pelajar di sekolah-sekolah. Nurhidayati juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah pusat yang cepat dalam penanganan covid.
“Terimakasih kepada pak presiden dan BINDA Riau yang sudah menggelar vaksinasi massal di SMAN 1 Tandun, mudah-mudahan dengan cepatnya progres vaksinasi ini, pandemi covid-19 dapat segera diakhiri” harapnya.
Nurhidayati menyatakan, vaksinasi bagi kalangan pelajar sangat efektif untuk mencegah potensi resiko penularan di kalangan siswa dan guru di sekolah. Pasalnya sebelum adanya kegiatan vaksinasi, terdapat siswa SMAN 1 tandun yang terpapar covid-19, namun setelah banyak siswa yang divaksin hingga saat ini belum ditemukan siswa yang terpapar covid-19.
“vaksinasi adalah cara terampuh memutus mata rantai penularan covid-19 selain tetap taat mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Di Rokan Hulu cakupan vaksinasi di kalangan pelajar masih rendah, dari 68.277 sasaran remaja usia pelajar saat ini baru sekitar 19.512 pelajar yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 28.6 persen.(KM3)
