PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah Lanjut Usia (Lansia) usia 60 tahun keatas yang masuk dalam daftar target vaksinasi sebanyak 653.387 orang. Para Lansia ini akan divaksin setelah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
“Izin dari BPOM baru keluar dua hari yang lalu, bahwa vaksin Sinovac boleh digunakan untuk usia 60 tahun keatas,” kata Ketua Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, Rabu (10/2).
Dr Wildan merupakan orang pertama di Riau yang usianya diatas 60 tahun divaksin Covid-19. Ia divaksin pada Minggu akhir pekan lalu di RS Madani Pekanbaru.
“Saya sudah melaksanakan vaksinasi di RS Madani, Saya menjadi orang pertama di Riau yang usianya diatas 60 tahun divaksin,” katanya.
Meski usianya diatas 60 tahun, namun Wildan mengaku tidak mengalami gejala yang berat usai divaksin. Bahkan ia bisa langsung beraktifitas seperti biasa setelah divaksin.
“Efeknya cuma pegal aja tadi, lebih kurang dua jam, setelah itu biasa ajal lagi, pulang dari RS Madani ke rumah saya nyetir sendiri aja, tidak ada mengantuk, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.
Wildan mengungkapkan, dirinya mengimbau kepada para lanjut usia (Lansia) agar tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin. Jika memang tidak memiliki riwayat penyakit atau komorbid yang berbahaya dan tensinya normal para lansia aman duntuk divaksin.
“Jadi kita menyemangati lah bahwa untuk para Lansia tidak usah takut. Karena sebelum divaksin kan discrening, diperiksa tekanan darah, suhu tubuhnya, kemudian ditanya punya penyakit apa, kalau semua aman baru divaksin, setelah divaksin diminta menunggu 30 menit, kalau tidak ada masalah, baru diizinkan pulang,” katanya. (dre)