khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
KERJA keras Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di bawah kepemimpinan Bupati Rohil Afrizal SiP dan Wakil Bupati H Sulaiman SS MH untuk melayani dan memuaskan masyarakat dengan pelayanan terbaik di berbagai program kerja yang langsung menyentuh masyarakat mulai terbukti dirasakan masyarakat,Hal ini sesuai Visi Misinya pada Pilkada 20220 lalu Menuju Rokan Hilir Maju,REligius dan Berbudaya,dengan Infrastruktur dan Perekonomian yang Handal”
Serta Misinya Mewujudkan akseblitas dan konektivitas insfrastruktur jalan antar wilayah untuk mewujudkan pemerataan pembagunan di Rokan Hilir,lalu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berbudaya dan berdaya saing,dengan berpedoman pada semangat dan nilai- nilai relijiusitas.
Meningkatkan Mutu dan layanan kesehatan masyarakat yang berkualitas,serta memajukan sektor ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal ( pertanian, peternakan,Kelautan, perikanan dan UMKM) yang berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian menciptakan tata kelola Pemerintahan yang baik, efektif dan efisien berbasis teknologi serta mengupayakan eks pegawai honorer menjadi pegawai pemerintah perjanjian kerja ( P3K).
Saat ini Kabupaten Rokan Hilir memiliki 18 Kecamatan,25 kelurahan dan 159 Desa,dengan Luas wilayahnya mencapai 8.881,59 km² dan jumlah penduduk 631.238 jiwa (2017) dengan sebaran 71 jiwa/km² terus melakukan inovasi di semua bidang dalam upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di berbagai bidang,selain fokus pada bidang pembangunan Infrastruktur,Kesehatan dan Pendidikan serta lainnya.
Diantara Progam Bupati dengan Jargon Aman ini,Pertama program pelayanan keliling rekam dan cetak yang dinamakan dengan program Beri Layanan Cepat Tanpa Imbalan (Belacan Sedap),program ini di peruntukan bagi Semua Dokumentasi Administrasi Penduduk yang rutin dilakukan setiap akhir pekan keliling ke setiap Kecamatan.
Bahkan untuk memastikan pelaksanaannya agar tepat sasaran Bupati Afrizal langsung hadir memantau langsung proses perekaman e-KTP di semua Kecamatan seperti yang dilakukannya di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan,Sabtu (4/3/2023) lalu.
Orang nomor satu di Rohil ini hadir untuk memastikan tersalurnya pelayanan terbaik kepada masyarakat yang dilakukan Pemkab Rohil melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sengaja melakukan jemput bola untuk meringankan masyarakat Rohil yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan secara gratis.
Ditambah lagi jarak antara Tanjung Medan dengan ibu kota Bagansiapiapi yang begitu jauh, tentunya masih banyak warga Rohil yang belum memiliki E-KTP,program Belacan Sedap ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya masyarakat Tanjung Medan yang ingin memiliki identitas.
Demi untuk memudahkan masyarakatnya mengurus e-KTP, setiap minggu Disdukcapil akan keliling jemput bola,sasaran utama khusus bagi pemula atau anak SMA yang sudah kelas tiga,supaya begitu tamat nanti sudah langsung punya e-KTP atau identitas.
Politisi Partai Golkar ini berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen seperti ini dengan harapan agar seluruh masyarakat Rohil bisa memiliki identitas yang lengkap. Sehingga jika ada program bantuan dari Pemerintah masyarakat juga bisa mendapatkannya.
“Saat ini Pemkab Rohil ada bantuan BLT, banyak juga laporan masuk sama kami ada warga tidak dapat bantuan BLT karena tidak punya KTP, padahal mereka warga asli Rohil yang sudah lama menetap disini,”Bebernya.
Selain itu,Bupati pilihan rakyat Rohil ini meminta seluruh pelayanan publik di Rohil dapat memberikan yang terbaik dan kemudahan bagi masyarakat. Bukan hanya Disdukcapil,tapi di Dinas lain seperti Kantor Desa,Puskesmas, Rumah Sakit,Bagian Perizinan dan lainnya diharapkan terus meningkat pelayanan kepada masyarakat secara gratis seperti program Belacan Sedap ini masyarakat mendapat pelayanan e-KTP secara gratis.
Kedua program Aplikasi Sistem Informasi Kepenghuluan Online Nan Canggih (Sikoncang),yaitu Pelayanan di semua perangkat Desa secara Online,program Aplikasi Sikoncang ini diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari perangkat Desa yang langsung terhubung ke kantor perangkat Kabupaten.
Untuk mewujudkan program Sikoncang ini benar-benar terlaksana dengan baik di semua perangkat Desa Bupati Afrizal beberapa waktu lalu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Pekanbaru,buat seluruh perangkat Desa,hal ini dilakukan mengingatkan tugas Admin/Operator Desa sangatlah berat.Oleh karena itu, dirinya berharap agar pejabat Kepenghuluan dan Operator Desa tidak diganti jika terjadi pergantian pejabat Penghulu,sebab sudah dilatih melalui Bimtek yang dibiayai oleh Negara.
“Program Sikoncang ini sangat baik,seluruh perangkat Desa terhubung melalui Aplikasi Sikoncang ini,Jangan nanti ganti Penghulu,ganti pula operator dan kaur,selesailah kita. Habis terbuang dana Bimtek,Ini nanti kita titipkan sama Datuk Penghulu agar semua operator jangan di berhentikan,”Pesan Bupati Afrizal.
Dirinya berharap seluruh Operator Desa bisa menggunakan teknologi untuk memudahkan segala urusan masyarakat,Menurutnya,korupsi tidak hanya menyangkut masalah uang, namun dalam Undang-undang Tipikor, membeli barang tapi tidak digunakan atau membangun gedung tapi tidak ditempati termasuk dalam tindak pidana korupsi dan ini juga bisa jadi temuan BPK.
Teknologi berfungsi untuk memudahkan manusia,Jika Kita paham dengan teknologi,maka pekerjaan akan semakin efisien. Salah satu contoh buruknya sistem pendataan,ungkapnya, adalah terjadinya data ganda hingga mencapai 12 ribu. Ini menyebabkan dana penerima PKH tidak masuk dalam rekening penerima bantuan. Persoalan itu terjadi sejak tahun 2012. Oleh karena itu, secara bertahap sistem akan diperbaiki.”Bebernya Bupati.
Apalagi lagi,di era sekarang,semua pelayanan sudah menggunakan sistem,beratnya tanggung jawab dan pekerjaan aparatur Kepenghuluan membuat Pemerintah menaikkan gaji perangkat Desa hingga tingkat RT. Hal ini bertujuan agar pelayanan di Desa semakin baik.
“Saya berharap seluruh Operator Desa mendukung dan menguasai program Sikoncang ini sepenuhnya,Jika kita tidak didukung dari bawah, maka rusaklah kita yang di atas,”Cetus Bupati Afrizal.
Selain itu Bupati Afrizal juga mengingatkan kepada seluruh admin Kepenghuluan yang merupakan garda terdepan,saat ini keberadaan Desa sudah bergeser kepada sistem Desa cerdas dan khusus untuk di Riau, Rohil menjadi Ikon dan pilot project dari seluruh Kabupaten.
Karena itu,Pemerintah pusat sudah mengamanatkan agar seluruh desa melakukan pelayanan secara online melalui aplikasi online. Aplikasi Database online di Kepenghuluan akan terkoneksi ke website Diskominfo, di mana progress kemajuan program di kepenghuluan dan tingkat keberhasilan pelayanan akan dipantau oleh Pemerintah Pusat.
Adanya aplikasi Sikoncang,pelayanan kepada masyarakat di Kepenghuluan Rohil akan semakin cepat,akurat, dan efisien, untuk itu pentingnya dukungan dari seluruh admin kepenghuluan untuk menyukseskan program ini,Teknologi ada untuk memudahkan manusia dan dengan pemahaman teknologi yang baik, pekerjaan akan semakin efisien,pelayanan masyarakat juga akan semakin baik jika menggunakan sistem online.
Ketiga inovasi yang dilakukan Bupati Afrizal bersama Wabup Sulaiman yaitu program menjadikan Bagansiapiapi sebagai Smartcity,untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati Rohil melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) Indra Gunawan SE MH telah melakukan lobi terhadap salah satu anak perusahaan BUMN yakni PT. Icon Plus Indonesia.
,Smart city ini pada intinya merupakan konsep pengelolaan kota yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar kota menjadi lebih cerdas dan efisien di dalam pemanfaatan berbagai sumberdaya yang ada,serta meningkatkan pelayanan dan kualitas kehidupan masyarakat kota.
Sebagai bentuk dukungan Pt Icon Plus dalam pengembangan program Smartcity Bagansiapiapi,untuk tahap awal tahun ini pihak icon akan memasang 3 titik CCTV di persimpangan dalam kota Bagansiapiapi dan ini diberikan secara cuma-cuma oleh PT Icon dengan CCTV resolusi tinggi tanpa menggunakan APBD.
Sebelum pemasangan CCTV, terlebih dahulu akan dilakukan survey untuk menentukan lokasi yang tepat dalam pemasangan tahap awal,dan Program Smartcity Kota Bagansiapiapi ini berkaca dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia seperti pulau Jawa,dimana, hampir disetiap persimpangan gang sudah memiliki CCTV.
Smartcity ini juga akan memudahkan dalam pemantauan dan pengawasan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berharap kedepan ibu Kota Bagansiapiapi akan menjadi prototype Kota digital di Kabupaten Rokan Hilir, “Ucap Indra Mantap.(Advertorial).
