khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Selesaikan S2 dan S3 di Inggris, Berpengalaman sebagai Wakil Rektor
Calon Rektor Unri Prof Iwantono saat diwawancarai wartawan berbagai media.
PEKANBARU (Khabarmetro.com) – Bukan tanpa sebab, dan tanpa persiapan Prof Dr H Iwantono MPhil maju menjadi calon Rektor Universitas Riau (Unri). Jumat lalu (27/5/2022), ia resmi dan sah mendaftar ke panitia pemilihan rektor (Pilrek) periode 2022-2026.
Banyak program luar biasa yang sudah disiapkannya. Ini, kata dia, dirangkumnya nanti ke dalam sebuah visi dan misi besar untuk kemajuan Unri ke depan, menjadikan universitas kebanggaan masyarakat Riau ini bertaraf internasional, jika dirinya dipercaya menjadi Rektor Unri.
Sebagai alumni S1 Unri, yang menamatkan S2 (master) dan S3 (doktor) di Inggris, Prof Iwantono sangat yakin Unri bisa menjadi universitas bertaraf Internasional. “InshaaAllah ada jalan. Karena saya punya cara dan langkah-langkahnya,” kata Iwantono, yakin.
Terlebih kata dia, pengalaman sebagai Wakil Rektor di Unri akan sangat membantu dirinya membenahi apa-apa yang harus dikuatkan dan ditingkatkan untuk Unri ke depan.
Adapun beberapa program unggulan yang sudah disiapkan Prof Iwantono, antara lain, menyiapkan Unri menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional menuju World Class University, sebagai bagian dari program internasionalisasi perguruan tinggi dan mewujudkan Unri sebagai PTN BH (berbadan hukum).
foto: internet
Selanjutnya, kata Prof Iwantono, akan mengelola asset yang dimiliki untuk meningkatkan pemasukan dana (income generator universitas), termasuk di antaranya SPBU, gedung pertemuan, penginapan, supermarket dan pengembangan serta peningkatan peran dan fungsi rumah sakit pendidikan Unri.
“Akreditasi internasional akan kita kejar, para dosen diberi kesempatan luas untuk bersaing secara internasional, begitu juga dengan para mahasiswa, misalnya untuk program pertukaran mahasiswa internasional,” jelas Prof Iwantono bersemangat.
Yang tak kalah pentingnya, kata dia, yakni mengawal sampai tuntas proyek AKSI ADB yang didanai oleh Asean Development Bank (ADB) di Unri dan mengelola secara maksimal asset yang dibangun nanti.
“Akan memanfaatkan semua fasilitas ini ke depan untuk memajukan Unri. Seperti Labor terpadu, pusat komputer, student centre, perpustakaan dan banyak lagi fasilitas modern yang akan dibangun dalam waktu dekat ini. Semua akan dimaksimalkan nanti pemanfaatannya,” jelas Iwantono.
Selanjutnya, program digitalisasi manajemen di Unri. “Ini juga harus kita segerakan. Agar proses administrasi dan pelayanan bisa berjalan maksimal. Untuk semakin meningkatkan kualitas Unri. Teknologi pendukung, teknologi informatika ini nanti akan jadi fokus kita,” katanya.
Program lainnya yang sudah berjalan, kata Iwantono lagi, seperti pelestarian alam dan lingkungan akan terus dilanjutkan. Karena Center of Excellent Unri itu adalah Wetland Ecosystem and Disaster Management. Jadi, ini akan tetap dilanjutkan dan terus dikembangkan. (Km1/rls)
