Kamis , 28 Maret 2024

Pj Bupati Buka acara Rembuk Stunting Kabupaten Inhu

INHU (Khabarmetro.com)– Pj. Bupati Indragiri Hulu diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pemerintahan Setda Kabupaten Inhu H. Syahrudin, S. Sos membuka secara resmi Rembuk Stunting. Acara rembuk stunting dalam Rangka Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kab. Indragiri Hulu , Selasa (29/6/2021).

Acara ini juga dihadiri Tim koordinasi percepatan penurunan stunting Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr. Neng Kasmiati beserta jajaran, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, Elis Julinarti, M.Kes, Kabid PMD Rudi Sumbari, Plt. Kepala Bappeda Sukarjo, Perwakilan Kemenag Kab.Inhu, perwakilan camat, lurah dan kades serta tamu undangan lainnya.

Dasar pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting ini berdasarkan surat Keputusan menteri perencanaan pembangunan nasional atau kepala badan perencanaan pembangunan nasional nomor: 42/M. PPN/HK/04/2020 tentang penetapan perluasan kabupaten kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021, Keputusan Bupati Indragiri Hulu nomor: Kpts.546/XI/2020 tentang pembentukan tim koordinasi pelaksanaan pencegahan anak kerdil atau stunting kabupaten indragiri hulu, dan Keputusan bupati indragiri hulu nomor: Kpts207/IV/2021 tentang lokasi fokus pelaksanaan percepatan pencegahan anak kerdil atau stunting tahun 2021 dan tahun 2022 kabupaten indragiri hulu.

Sedangkan Rembuk stunting merupakan suatu langkah yang di laksanakan pemerintah Kabupaten Indragiri hulu untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama sama, antar perangkat daerah penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga pemerintah dan juga masyarakat. Hasil yang diharapkan dari kegiatan stunting ini adalah di tetapkan nya komitmen bersama penurunan stunting di kabupaten indragiri hulu.

Disampaikan Pj. Bupati hasil akhir dari rembuk stunting adanya kesepakatan dan komitmen para pihak terkait penanganan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu secara kompetensi, menangani bersama dengan gotong royong sehingga nantinya dapat berhasil dan yakin dalam penanganan stunting baik secara sensitif maupun secara spesifik.

“Bagi seluruh OPD mari kita memfokuskan terutama di tujuh kecamatan dan 10 desa yakni Kecamatan Peranap desa Pauh Ranap, Batang Peranap, Kecamatan Seberida Desa Bandar Padang, Kecamatan Rakit Kulim Desa Batu Sawar, Desa Talang Kedabu, Kecamatan Lirik Redang Seko, Kecamatan Lubuk Batu Jaya Desa Rakit Kulim, Kecamatan Rengat Barat Desa Pematang Jaya, dan Kecamatan Rengat Desa Rawa Bangun yang diharapkan di tahun 2022 secara bertahap dapat tuntas” ujarnya.

“Kami juga berharap dengan pertemuan baik sebelum dan sesudah kepada OPD yang hadir agar mendiskusikan kembali langkah-langkah dalam mendukung penurunan dan pencegahan stunting ini” tambah Pj Bupati.

Selanjutnya Syahrudin mengatakan bahwa untuk ke depan apa yang menjadi bagian indikator percepatan penanggulangan pencegahan stunting bisa diselesaikan secara bertahap.
“Ucapan terima kasih kepada semua pihak, mudah-mudahan komitmen kita bagaimana menjelang akhir tahun ini progresnya semakin kelihatan dan bagi seluruh masyarakat memahami tentang stunting ini,” harapnya.

Sementara itu Tim koordinasi percepatan penurunan stunting provinsi riau. Ning kasmiati mengatakan Dalam acara rembuk stunting kabupaten indragiri hulu sudah masuk ke rembuk ke 3, dimana Ada 8 aksi yaitu analisa situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, perbup/perwapol, pembinaan kadar pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data dan yang terkahir review kinerja.
“Sebenarnya ada 32 desa yang harus di intervensi karna menyakut dengan anggaran yang tersedia hanya dipilih 10 desa di 7 kecamatan” sebut Ning Kasmiati. Beliau juga mengatakan Bahwa percepatan penurunan stunting ada 2 yaitu secara intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Spesifik dilakukan oleh kesehatan secara langsung dan secara sensitif dilakukan dengan OPD terkait.
“Mudah mudahan dengan kegiatan rembuk Stunting kita mempunyai tanggung jawab dalam hal menurunkan angka stunting di kabupaten indragiri hulu” Tutupnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Perbankan (BNI), Pertamina, Kades Redang Seko, Perwakilan Camat Rengat Barat, Tim Koordinasi Provinsi Riau, Kemenag Kab. Inhu, Kadis Kesehatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Plt. Ka. Bappeda Kab. Inhu.(dsy,red)

Check Also

Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah

Pekanbaru – Sub Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo akan menggelar Mudik Gratis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot online link slot gacor slot gacor resmi