khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
PASIRPENGARAIAN (Khabarmetro.com)– Saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru berkomitmen menjadikan Pasar Modern Pasir Pengaraian sebagai Pasar Percontohan Pangan Aman.
Hal itu terungkap saat Pertemuan antara Pengurus BPOM Pekanbaru dengan Pemkab Rohul dan Pengelola Pasar Modern dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Rokan Hulu Jaya (RHJ), diruang Kerja Plh Bupati Rohul, Pasir Pengaraian, Rabu (2/5/2021).
Dalam pertemuan itu, dipimpin Plh Bupati Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, BPOM Pekanbaru, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Kabid Yankesmas Nana Sumpena dan Dirut Perumda RHJ Marjeni.
Plh Bupati Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si mengaku dijadikan Pasar Modern sebagai Pasar Percontohan Pangan Aman untuk memastikan seluruh barang yang dijual di Pasar Modern Pasir Pengaraian dijamin sehat, aman dan terhindar dari zat-zat berbahaya.
“Kami dari Pemkab Rohul bersama Dinas Kesehatan, Pengelola Pasar Modern yang notabenenya adalah Perumda RHJ tadi membicarakan dengan BPOM Pekanbaru yang akan menjadikan Pasar Modern sebagai Pasar Perontohan Pangan Aman dan bebas dari Produk Ilegal,” terang Plh Bupati
Secara Tupoksi, lanjut Haris, BPOM Pekanbaru yang akan membantu dan membina secara teknis, Pengelola Pasar Modern ini nantinya akan diberikan pendidikan dan pelatihan melalui BPOM Pekanbaru agar mampu melihat kandungan makanan maupun produk yang beredar di Pasar Modern Pasir Pengaraian.
“Jadi nanti petugas dari Pasar Modern ini akan diberi peralatan khusus untuk melakukan uji makanan yang beredar di Pasar Modern sehingga aman bagi masyarakat,” tambah Abdul Haris.
Selain itu, yang jadi perhatian BPOM adalah produk-produk ilegal seperti kosmetik, obat-obatan dan makanan yang datang dari luar Kabupaten Rokan Hulu nanti diberi kemampuan kepada petugas di Pasar Modern untuk bisa mendeteksinya.
“Mengingat Pasar Modern Pasir Pengaraian adalah Pasar induk di Kabupaten Rokan Hulu, dimana banyak makanan ataupun produk-produk masuk terlebih dahulu di Pasar Modern, baru selanjutnya didistribusikan ke Pasar-pasar lain, maka kita harus menguatkan bagaimana mampu menyaring makanan-makanan yang tidak boleh beredar dan produk ilegal tidak beredar di Rohul,” tegas Abdul Haris.
Ketika ditanya terkait tujuan Pengawasan BPOM, Abdul Haris mengatakan untuk menjaga masyarakat Kabupaten Rokan Hulu agar tetap sehat dengan mengkonsumsi makanan yang tidak terkontaminasi seperti zat berbahaya, seperti Boraks, Formalin dan lain-lain
Lanjut Abdul Haris, nantinya Pemkab Rohul bersama BPOM menyiapkan satu tempat untuk pengujian makanan maupun produk yang masuk melalui Pasar Modern.
“Nantinya akan ada petugas yang ditunjuk untuk menguji dan menjaga disana setiap hari, dan seluruh pemasok produk makanan maupun obat dan kosmetik yang masuk ke Kabupaten Rokan Hulu akan diberi identitas, sehingga semuanya terdaftar dan barang yang bermasalah bisa dicari penanggungjawabnya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Rokan Hulu Jaya (RHJ), Marjeni SE MM mengatakan, setelah melakukan kerjasama ini, semua barang yang dijual di Pasar modern Pasir Pengaraian mendapat pengawasan dari BPOM.
“Sehingga masyarakat yang nantinya berbelanja ke Pasar Modern akan mendapatkan barang-barang yang sehat, aman dan legal,” Sebut Marjeni.
Marjeni juga menegaskan bahwa produk-produk makanan, obat maupun kosmetik yang diperjual belikan di Pasar Modern juga akan dicek oleh tim yang telah dibentuk.
“Ada sepuluh orang petugas nantinya yang akan melakukan pengecekan terhadap makan dan produk-produk yang dijual di Pasar Modern,” tambah Marjeni
Diakui Marjeni, petugas dan tim Perumda RHJ juga akan memberikan sosialisasi kepada pedagang di wilayah Pasar Modern terlebih dahulu, sehingga para pedagang dapat menjual barang-barang sesuai standar BPOM.
“Apabila produk yang dijual pedagang belum memenuhi standar BPOM, maka kami akan berikan sosialisasi, bagi pedagang yang setelah dites produknya mengandung bahan berbahaya, maka akan kami berikan peringatan, dan apabila tetap melakukan hal yang sama, maka akan kami cabut izinnya berjualan di Pasar Modern,” tegas Marjeni
“Apabila program ini berjalan, maka Pasar Modern Pasir Pengaraian akan dijadikan proyek percontohan Pasar yang menerapkan standar BPOM yang nantinya akan merambah ke Pasar-pasar yang lain,” tandasnya.(Adv/Kominfo)
