khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Nasib Unri Ditentukan 51 Suara Senat dan 27 Suara Kementerian
Ketua pilrek Unri Dr Elfizar (depan kanan) saat memimpin rapat panitia.
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Nasib Universitas Riau (UNRI) empat tahun kedepan, akan ditentukan pagi ini, Rabu 27 Juli 2022, dalam pemilihan rektor. Proses pemilihan dan penetapan calon rektor menjadi rektor akan dilakukan secara tertutup.
Demikian disampaikan oleh Ketua panita pemilihan rektor (Pilrek) Dr Elfizar. Ia katakan, total suara yang akan ikut memilih rektor pada pilrek kali ini, berjumlah 78 suara. Komposisinya, 51 suara senat Unri dan 27 suara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Dikti).
“Assalamualaikum. Pemilihan rektor sesuai jdwal? Terbuka atau tertutup pemilihannya?” Khabarmetro.com bertanya kepada Dr Elfizar via WA, Rabu pagi (27/7/2022).
“Ya. Tertutup,” jawab Dr Elfizar singkat. Ia juga membenarkan kalau suara yang akan memilih nanti sebanyak 78 suara. “Total 78,” balasnya.
Seperti diketahui, bahwa ada tiga orang calon rektor yang akan bersaing dalam Pilrek ini. Ketiganya, adalah Dr Deni Efizon, Prof Iwantono MPhil dan Prof Sri Indarti. Ketiga calon rektor ini ditetapkan oleh panitia pada 27 Juni yang lalu.
Ada dua orang bakal calon Rektor Unri yang tidak masuk bursa calon. Keduanya, adalah Prof Arizal Azis dan Prof Thamrin MSc. Itu artinya, Pilrek periode ini diikuti oleh lima orang bakal calon, dan akhirnya tiga calon yang ditetapkan panitia untuk dipilih menjadi rektor.
Dalam beberapa kali kesempatan, Ketua panitia pilrek Unri Dr Elfizar selalu menyampaikan, bahwa proses pilrek kali ini sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dari awal hingga akhir, sampai pemilihan dan penetapan rektor, seluruh jadwal masih sesuai dengan jadwal awal.
Dosen FMIPA Unri itu juga meyakini, bahwa proses pemilihan dan penetapan Rektor Unri, pagi 27 Juli ini akan berjalan lancar dan aman. Harapannya, rektor terpilih akan bisa memajukan Unri kedepan.
Ketua FKPMR Dr drh H Chaidir MM.
Tak Mungkin Salah Pilih
Soal pilihan para anggota Senat Unri dan suara Kemendikbud Dikti, Ketua Forum Komuniasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr drh H Chaidir MM sangat yakin, kalau pemilih pada pilrek ini tidak mungkin akan salah pilih.
Karena, kata mantan Ketua DPRD Riau dua periode itu, para voter itu semua adalah orang-orang yang cerdas dan berpendidikan. “Rata-rata mereka sudah profesor semua. Tak mungkin mereka itu akan salah pilih. Ini, kan untuk kebaikan dan kemajuan Unri kedepan,” ujar Chaidir, yang sekarang pun masih jadi staf pengajar di program pasca Fisip Unri.
Tinggal lagi, kata dia, bagaimana nanti Rektor Unri terpilih bisa membangun Unri ke arah lebih baik. Yang perlu dibangun itu dua, yakni sumberdaya manusia Unri dan infrastruktur Unri. Chaidir sangat bersyukur, ada proyek dari Asian Depelovement Bank (ADB) di Unri saat ini. Diharapkan, proyek ini direncanakan dan dieksekusi dengan sebaik-baiknya. (Km1/irg)
