Sabtu , 27 April 2024

Orang Tua Meninggal Karena Covid-19, Danrem 031/WB, Sambangi Anak Penderita Tumor Hidrosefalus

PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan bersama istri yang juga Ketua Persit KCK Koorcabrem 031 PD I/BB, Ny Fitri M Syech Ismed kunjungi seorang anak penderita Tumor Hidrosefalus di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Selasa (15/12).

Dalam kunjungan tersebut, Danrem 031/WB pun tak mampu menahan rasa haru melihat nasib yang di emban anak yang baru berusia sekitar 3 tahun itu. Pasalnya selain menderita tumor anak yang bernama Balqis ini juga baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal karena Covid-19.

“Saya tidak menduga nasib anak ini begitu malang, tambah lagi saya mendapat kabar anak ini hanya tinggal 3 bersauadara saja di rumah itu,” kata Danrem.

Danrem mengatakan, merasa sangat prihatin karena selama ini, anak ini juga belum dapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu ia menyampaikan kepada camat dan berharap segera disampaikan kepada Walikota Pekanbaru untuk diberikan perhatian untuk meringankan beban mereka. Karena apa yang dialami anak ini bukan hal biasa yang harus jadi perhatian khusus sebagai warga masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan, Jenderal bintang satu ini pun sampai menegaskan jika tidak ada perhatian dari pemerintah ia sendiri bersama Danramil serta Kodim yang akan menindaklanjuti dan meberikan perhatian kepada anak-anak ini.

“Saya sudah sampaikan kepada Camat setempat untuk disampaikan kepada Walikota Pekanbaru. Jika tidak ada perhatian saya yang akan menindaklanjuti bersama Danramil dan Kodim,” tegasnya.

“Saya bersama istri saya sangat kasihan dan sangat prihatin dengan nasib mereka. Untuk itu saya berharap pemerintah bisa meberikan perhatian lebih,” tambahnya.

Riski kakak tertua dari Balqis mengaku, selama ini bantuan yang diterima hanya dari teman-teman almarhum ibunda mereka dan juga warga lingkungan sekitar. Itupun berupa bahan makanan pokok, sehingga kehadiran Danrem dan meberikan bantuan ini merupakan suatu yang sangat tidak diduga bagi keluarganya dan merasa dapat perhatian. Karena untuk tingkat pemerintah sampai saat ini memang belum ada sama sekali bantuan yang diberikan.

“Kami tak menduga Danrem datang lansung untuk mengunjungi kami. Kami sangat berterimakasih kepada Danrem telan meberikan bantuan kepada kami,” ujarnya.

Riski juga menjelaskan, jika Balqis adeknya menderita tumor ini sudah berjalan selama 3 tahun. Dimana sebelumnya pernah dirawat karena tidak ada biaya dibawa paulang. Namun, beberapa waktu lalu orang tuanya juga meninggal yang saat ini tinggal mereka 3 kakak beradik tinggal dirumah.

“Mama meninggal sekitar 41 hari lalu dan saat ini kami hanya tinggal bertiga saja,” tuturnya.

Sementara informasi dari salah seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jika saat ini untuk kebutuhan sehari-sehari keluarga Balqis dibantu hanya oleh warga sekitar. Kondisi anak-anak ini memang sangat memprihatinkan dimana mereka sangat membutuhkan uluran tangan untuk merawat adek mereka yang menderita tumor berbahaya. Tambah lagi tumor yang di derita anak ini semakin menjadi dan membuat kepalanya semakin membesar.

“Kitapun hanya bisa berdoa dan berharap ada perhatian dari pemerintah,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan terkait orang tua anak-anak ini, ibundanya meninggal karena terkomfirmasi Covid-19. “Sedangkan orang tua laki-lakinya kita belum tau informasinya,” tuturnya.(dre)

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *