khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Dr drh Chaidir Ingatkan, Jangan (lagi) Buat Perencanaan Abal-abal
Dua calon rektor Dr Deni Efizon (kiri) dan Prof Iwantono (dua kiri), dan panelis Dr drh H Chaidir MM bersama moderator Khairul Amri (kanan).
PEKANBARU (Khabarmetro.com)- Program ‘Ngopi’, ngobrol pintar bersama calon Rektor Universitas Riau (Unri) yang ditaja Inforiau Media Group, terlaksana sukses dan lancar. Kegiatan ini dipusatkan di One Alumni Coffee, kampus Unri Binawidya Panam, Pekanbaru, Riau.
Hadir dua calon rektor, Dr Deni Efizon dan Prof Iwantono, Sabtu pagi (23/7/2022). Sedangkan satu calon rektor lagi, Prof Sri Indarti batal datang. Informasi yang diterima panitia, Prof Sri di waktu bersamaan sedang menjadi tim penguji mahasiswa.
Tampil sebagai panelis, yakni Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr drh H Chaidir MM. Diskusi santai tapi berisi ini dipandu oleh CEO Inforiau Media Group Khairiul Amri. Hadir juga Ketua IKA Unri, antara lain H Makmur Kasim dan T Zulmizan Assagaf. Ketua panitia Pilrek Dr Elfizar juga hadir.
Dihadapan audiens yang juga ada dari mahasiswa dan dosen itu, Chaidir mengingatkan kedua calon rektor ini, jika nanti terpilih agar membuat perencanaan Unri tidak lagi abal-abal. “Buat yang baiklah. Jangan lagi perencanaan yang abal-abal lah,” kata Chaidir mengingatkan.
Ini disampaikan Chaidir, terkait dengan kondisi infrastruktur di Unri saat ini. Kata dia, dari dulu hingga kini seperti itu saja bentuknya. Kalau ada proyek bantuan dari ADB (Asian Depelovement Bank) yang jumlahnya ratusan miliar rupiah, semoga bisa mengubah wajah Unri.
Sebagai calon rektor, Dr Deni Efizon menitikberatkan pada peningkatan akademis yang akan mendongkrak dan mempertahankan akrediasi Unri. Selain itu, ia pun berjanji akan mengubah wajah Unri. Semua itu, katanya bisa dicapai lewat kerja sama dengan pihak terkait, terutama swasta seperti PHR, RAPP, PTPN V dan lainnya. Kata Deni, kenapa bisa perusahaan ini berkontribusi di daerah lain. Di Unri, pun harus berguru. Tinggal lagi bagaimana caranya nanti menjuluknya.
Sedangkan Prof Iwantono, merangkum visi dan misinya dalam tagline #BersamaKitaKuat. KitaKuat ini, diartikan: Kreativitas, Integritas, Transformasi, Amanah, Konektivitas, Unggul dan AdapTasi. Iwantono juga siap untuk mewujudkan Visi Unri yang akan dicapai pada 2035 mendatang.
Ketua Umum IKA Unri Wan M Hasyim, diwakili Ketua I H Makmur Kasim, menyambut baik dan berteirma kasih kepada Inforiau Media Group yang menjadi program Ngopi bersama calon Rektor Unri. Kata dia, forum diskusi yang bernuansa akademis intelektual seperti ini patut sering diadakan. Dengan cara seperti inilah ide-ide cemerlang untuk membangun Unri kedepan bisa dimunculkan.
Sementara sebagai pelaksana, Khairul Amri selalu CEO Inforiau Media Group berterima kasih kepada semua pihak yang membantu. Menurutnya, program Ngopi itu diadakan sebagai kontribusi positif media yang dipimpinnya untuk kemajuan Unri. “Unri almamater saya juga. Tentu jadi kewajiban saya juga untuk memajukannya,” ujar Khairul.
Di akhir dialog, Chaidir mengingatkan, pentingnya berkolaborasi. “Untuk memajukan Unri, tidak bisa sendiri. Rektor terpilih nanti harus berkolaborasi dengan pihak terkait. Bisa itu Pemprov Riau, pemkab dan pemko se Riau, dan juga pihak swasta di Riau. Jangan sampai swasta bisa bangun di provinsi lain, tapi di Riau, tempat mereka beroperasi malah tidak dibangun,” ucap Chaidir mengingatkan. (Km1/irg)
