Selasa , 16 April 2024

Mengekalkan Rasa Kebanggaan dan Nasionalisme

Museum Masuk Sekolah

 

BENGKALIS (khabarmettro.com) – Untuk mengekalkan rasa kebanggaan pada jati diri dan nasionalisme, Pengelola UPT Museum Sang Nila Utama, Dinas Kebudayaan Riau menjalankan programnya bertajuk, “Museum Masuk Sekolah”. Dalam tahun ini, tepatnya 14 Juni 2022 lalu, helat tersebut dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis.

Program Museum Masuk Sekolah ini merupakan upaya positif untuk memperkenalkan sejarah maupun kebudayaan Melayu Riau. Terutama tentang koleksi museum yang ada di Museum Sang Nila Utama kepada peserta didik dan guru-gurunya. Selain itu, tentu juga kepada masyarakat tempat program itu dilaksanakan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zen disela-sela kesibukannya. Para peserta acara ini antara lain pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) sederajat dan sekolah dasar (SD) sederajat.

Dijelaskan Yoserizal Zen, untuk helat ini menghadirkan narasumber seperti Reza Fahlevi (mantan wakil Bupati Bengkalis), Enrizal (pensiunan pegawai museum Sang Nila Utama) dan lainnya. “Diharapkan materi yang didedah narasumber dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta acara ini,” ucap Atok Yose, sapaan Yoserizal Zen.

Kepala UPT Sang Nila Utama dan Taman Budaya H Syamsir SH mengatakan, kegiatan museum masuk sekolah ini merupakan upaya untuk menambah wawasan serta minat belajar anak sebagai generasi muda bangsa untuk berwisata edukasi. Sebanyak 250 siswa-siswi se-Kabupaten Bengkalis ikut terlibat acara yang difokuskan di Museum Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Bengkalis.

Ditambahkannya, pelaksanaan acara ini setelah siswa-siswi melaksanakan ujian akhir semester (UAS). Melalui kegiatan ini, PPTK mengharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi para pelajar untuk memahami dan mencintai peninggalan-peninggalan sejarah khususnya peninggalan dari kebudayaan Riau dan koleksi yang tertata di ruang tata pamer museum Sang Nila utama.

“Museum Masuk Sekolah ini juga untuk mengenalkan koleksi museum dan museum itu sendiri. Mungkin banyak dari anak didik kita yang belum mengenal Museum Sang Nila Utama yang terletak di ibukota provinsi. Mengenalkan keberadaan museum dan koleksinya akan mengenalkan rasa kebangsaan dan penguatan rasa nasionalisme”.

“Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang maka dengan adanya kegiatan museum masuk sekolah secara terus-menerus pasti nantinya akan menimbulkan keingintahuan yang lebih besar lagi. Kita tidak bisa menduga mereka tidak mau tahu tetapi kita memancing mereka supaya rasa ingin tahu mereka lebih dalam lagi karena mungkin di sekolah pelajaran yang diberikan kurang detail,” ulas H Syamsir SH mengakhiri.(*)

Check Also

Syukuran Terpilih Sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru

Zainal Arifin SE MH Santuni Ratusan Anak-anak Yatim Pekanbaru (khabarmetro.com) – Sebagai wujud rasa syukur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot thailand slot gacor resmi slot demo demo slot slot gacor