khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
UJUNGBATU (Khabarmetro.com)– Persoalan pandemi Covid-19 bukan saja merugikan kesehatan bahkan melemahkan perekonomian skala nasional bahkan sampai ke daerah. Tapi untuk Desa Ngaso persoalan ekonomi tidak menyurutkan masyarakat untuk ber Qurban pada Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7).
Jumlah peserta Qurban di Desa Ngaso, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu ini naik drastis dari tahun-tahun sebelum pandemi.
Dari catatan yang diperoleh dari Pemerintah Desa Ngaso, jumlah hewan Qurban sebanyak 72 ekor sapi, dan 4 ekor kambing yang tersebar di sejumlah masjid, dan musholla disana. Sedangkan harga Qurban bervariatif di angka Rp2,1 juta sampai 2,3 juta per peserta.
Kepala Desa Ngaso, Andes Siata ditemui khabarmetro.com di kediaman pribadinya menyampaikan, kalau antusias masyarakat di desa untuk melaksanakan ibadah Qurban cukup tinggi. Padahal, ekonomi sekarang tidak karuan akibat dihantam gelombang covid-19.
“Alhamdulillah, kesadaran dari warga desa kami sangat tinggi, dulu sebelum pandemi tidak sampai 72 ekor,” kata Andes.
Andes merinci jumlah hewan Qurban terbanyak ada di Masjid Jami Al Falah Pasar Ngaso yaitu 26 ekor sapi, Mushalla Mujahirin 13 ekor sapi, Masjid Darun Iman 13 ekor sapi, Masjid Al Jihad 7 ekor sapi, Masjid Al Mutaqin 5 ekor sapi, Masjid Nurul Huda 2 Ekor sapi dan 2 ekor kambing, Masjid Al Falah Dusun VII 2 ekor sapi.
Kemudian, Masjid Baiturahman 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing, terakhir Masjid Nurul Hidayah 1 ekor sapi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu atas nama Wakil Bupati H Indra Gunawan.
Sedangkan pelaksanaan Sholat Idul Adha di Desa Ngaso ini dipusatkan di lapangan serba guna. Tak lupa jamaah yang akan melaksanakan ibadah sholat Id tetap mematuhi aturan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan petugas pengukur suhu juga dengan sigap menjalankan tugasnya.
Sementara Ketua Masjid Jami Al Falah Pasar Ngaso, Donel menambahkan meningkatnya jumlah peserta Qurban khususnya di masjid itu, sejak diadakannya jamaah menabung.
“Jadi kami memfasilitasi jamaah yang hendak ber qurban dengan cara menabung, bisa perhari setiap minggu bahkan per bulan,” ulas Donel.(km3)
