khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
KUOK (khabarmetro.com)–Kendati dalam waktu singkat, namun mahasiswa
Mahasiswa Universitas yang sedang Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok, Kampar
berkareasi dan berinovasi. Setelah melakukan pembinaan bidang usaha, mahasiswa Kukerta Unri melakukan penataan terhadap kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Pulau
Terap Tengah, Kecamatan Kuok.
“Salah satu tujuan didirikannya KWT ini untuk kebutuhan pangan warga/masyarakat Desa Pulau Terap Tengah terkhusus
yang menjadi anggota KWT tersebut,” ujar Ketua Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Desa Pulau Terap M Jabal Adam.
M Jabal didampingi Sekretaris Latifah, Siti Hafsah dan Sartika Mega dari informasi yang didapatkan bahwa kebun KWT berdiri tahun 2021, kelompok ini terdiri dari 26 orang.
Menurutnya, pada awal datangnya mahasiswa kukerta ke desa Pulau terap bertepatan dengan terbentuknya kebun KWT. Dari permasalahan yang ada, maka tim Kukerta UNRI berinisiatif
untuk membantu dalam proses penataan kebun KWT dengan memberikan beberapa jenis bibit sayuran diantaranya bibit
cabe, bayam, kangkung, dan kacang panjang serta membantu
proses penanaman bibit tersebut.
Setelah pembibitan dimulai, tim kukerta memiliki inovasi untuk memperindah kebun dengan memberikan beberapa ide kreatif, diantaranya pembuatan gapura selamat datang dimana gapura tersebut terbuat dari bahan bambu yang didapatkan
dari sekitaran Desa Pulau Terap.
Tidak hanya mahasiswa, untuk mencari bahan yakni bambu ini juga dibantu oleh suami dari ketua KWT ini. “Tim kukerta
juga membuat pembatas antar tanaman yang satu dengan yang lainnya menggunakan sabut kelapa yang telah disediakan oleh
ketua KWT, ” ungkap Jabal.
kemudian untuk membuat lebih indah dan betah bekerja di kebun itu tim Kukerta juga mengecat gapura yang dibuat
tersebut. ” Ini kebun kelompok jadi harus indah dan bedah dengan kebun masyarakat lainnya. Mudah-mudah dengan di cat dan dibuatkan gapura tersebut membuat pekerja dan kelompok
nyaman dan rajin ke kebun tersebut,”papar Jabal yang
diamini oleh peserta Kukerta lainnya. (*)
