Senin , 29 April 2024

Kampus UIN Suska Riau Sepi

 

PEKANBARU (khabarmetro.com)–Pasca diberhentikan Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi, suasana di kampus UIN Suska di Panam, Pekanbaru, kemarin, masih tetap sepi. Hal itu juga disebabkan kampus UIN Suska itu saat ini tengah “lockdwon”.

Tampak dua pintu utama UIN Suska masih diportal dan dijaga ketat securty yang berjaga di Jalan HR Soebrantas dan di Jalan Bulucina. Namun masih tampak kendaraan roda dua dan empat masuk kampus.

”Sekarang tidak ada aktivitas perkulian bg. Kampus ini lagi lokcdwon, kan ada yang positiv sampai tanggal 1 Desember 2020 mendatang. Mohon maaaf tidak kami izinkan masuk Bang,” sebut Budi, seorang securty yang berjga di pintu Jalan Bulcina kepada seorang tamu yang hendak masuk, Rabu (25/11).

Budi yang berjaga bersama tiga rekannya pagi itu mengatakan, aktivitas kendaraan yang keluar masuk saat ini merupakan orang-orang yang diketahui identitasnya alias warga UIN Suska Riau, yakni pegawai administrasi dan ada juga dosen serta mahasiswa yang mungkin, katanya, ada janji sama sejumlah mahaiswanya.

Terlihat setiap kendaraan yang masuk, baik dosen, karyawan atau mahasiswa menegur setiap securty. Tandanya kendaraan ini sudah dikenali penjaga pintu masuk.

Begitu juga di pintu utama depan Jalan HR Soebrantas, praktis hanya satu dari dua pintu gerbang yang portalnya dibuka. Itu pun, dibawa penjagaan ketat petugas securty yang berjaga.

”Kita kembali buka tanggal 1 Desember mendatang Bang, sekarang belum bisa masuk kedalam karena masih lockdwon,” ujar seorang petugas yang enggan menyebut namanya di gerbang utama hR Soebratas.

Sementara itu seorang mahasiswa PAI, Pahmizal saat dijumpai mengaku dirinya saat ini bersama rekan-rekanya belajar online sejak pandemi covid-19 dan saat ini UIN tutup akibat ada yang positif.
”Seminggu terakhir ini Pak, UIN tutup akibat Pak Rektor kena covid dan sejumlah dosennya juga dengarnya ada yang kena juga, Bang,” ujar mahasiswa semeter III ini.

Tunggu Surat Resmi

Sementara itu Wakil Kepala Bidang Biro Administrai Umum Perencanaan dan Keuanan UIN Suska Riau, Ahmad Supardi Hasibuan saat dihubungi terkait beredarnya nama pengganti Rektor UIN Suska Riau mengaku belum mendapat salinan surat resmi Plt Rektor UIN Suska Riau.
”Itulah dari kemarin kita masih menuunggu surat resminya ya. Ini yang beradar itu seharusnya surat rahasia dan penting tapi entah kenapa sampai beredar,” ujar mantan Kakanwil Kemenag Riau itu.

Dikatakan Supardi, sampia saat ini di UIN masih ditutup sampia tangal 1 Desember, sementara pelayanan kepegawaian dan keuangan harus tetap jalan. ”Pelayanan admnistrasi harus tetap berjalan ya. Gimana kalau tidak jalan nanti. Ni mau bulan depan ya, pegawai mau gajian. Tapi tetap kita ikuti protokol kesehatannya,” ujarnya.

Kabar yang beredar, Prof Dr Imam Suyitno ditunjuk sebagai Plt Rektor UIN Suska Riau. Tapi surat resminya belum ada sampai ke UIN Riau.

Dia mengatakan, biasa ada Surat Keputusan Menteri Agama terkait penunjukan Plt rektor. ”Kita baru dapat kabar dari media sosial, Selamat Selamat bertugas Prof Dr Imam Suyitno MPd sebagai Plt Rektor UIN Suska Riau. Kita tidak masalah soal penunjukan Plt rektor. Tapi bisanya kalau yang resmi ada suratnya. Apakah setelah beliau (Imam Suyitno) datang baru dibawa suratnya kita tak tahu,” terangnya.

”Sama soal surat pemberhentian pak Akhmad Mujahidin sebagai Rektor UIN Suska Riau yang resmi sampai sekarang kita belum dapat. Kalau dilihat surat yang beredar itu ada tembusannya ke saya, tapi itu yang belum nampak. Kalau sudah ada pasti saya bisa jawab,” ujarnya lagi.(btr)

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *