khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Sabet Tiga Medali Emas di Tiga Nomor Perorangan
Para peserta lomba cabang egrang batok nampak penuh semangat berlomba. (foto: dok.Disbud Riau)
PEKANBARU (khabarmetro.com) – Tim asal Kabupaten Siak berhasil mengungguli peraihan medali pada Kompetisi Olahraga Tradisional, 29-30 Agustus. Helat ini dilangsungkan di kompleks perkantoran Dinas Kebudayaan Riau.
Prestasi ini sangat membanggakan. Sebab Kabupaten Siak, menjadi salah satu peserta pemula pada helat tahunan tersebut.
Pada kompetisi tersebut, Tim Siak menyabet tiga kemenangan puncak (medali emas) pada tiga nomor perorangan antara lain; egrang batok putri, egrang anggau putri dan lari balok putri. Menyusul di belakangnya Tim Rokan Hulu (Rohul) yang merajai nomor egrang batok putra dan lari balok putra.
Satu nomor perorangan untuk egrang anggau putra diraih Tim Indragiri Hulu (Inhu). Sedangkan untuk kategori kelompok/ tim yakni nomor hadang diraih Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, diraihan medali perak dan perunggu masing-masing tim berbagi seperti Siak (2) dan Rohul (2). Selain itu perak dan perunggu lainnya disabet Kampar, Inhil, Meranti, Pekanbaru, Bengkalis dan Inhu. Sedangkan untuk lomba yel-yel diraih tim Kota Pekanbaru.
Lomba egrang anggau. (foto: dok.Disbud Riau)
Kepsek SMPN 8 Tualang-Siak,
Arman B MPd mengaku bangga dan antusias atas prestasi yang diraih atlet-atlet Siak. Ia juga mengucap syukur karena usaha maksimal yang dilakukan selama Training Center (TC) berbuah manis. Padahal Siak baru kali ini mengikuti kompetisi tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua tim, terutama pelatih Adril Ihsan dan anak-anak didiknya. Semoga kedepan kami bisa lebih maksimal lagi dan menghadiahkan yang terbaik untuk Riau dilevel nasional nantinya,” ujar Pimpinan Rombongan Tim Siak tersebut.
Dijelaskannya, anak-anak yang ikut khusus untuk kompetisi ini merupakan hasil seleksi siswa/siswi dari berbagai SMPN di Siak. Artinya, para atlet yang ikut bertanding ketingkat provinsi juga wakil dari sekolahnya masing-masing.
“Prestasi ini kami dedikasikan untuk Kabupaten Siak. Kami juga berharap, kompetisi terus dilaksanakan setiap tahunnya,” tambah Arman B MPd, yang diaminkan Adril Ihsan.
Foto bersama. (foto: dok.Disbud Riau)
Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen menjelaskan, olahraga yang dipertandingkan di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) disesuaikan dengan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). Selain itu, empat cabang ini juga sudah dilatih di sekolah-sekolah karena sudah masuk dalam muatan lokal.
“Tahun lalu Riau meraih medali emas untuk cabang lari balok. Kami mengharapkan di PKN 2022 ini prestasi itu meningkat lagi, paling tidak prestasi tahun lalu bisa tetap dipertahankan,” jelas Atok Yos, sapaan Yoserizal Zen.
Disbud Riau menggandeng berbagai pihak, salah satunya Komite Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) Riau dan guru-guru olahraga untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan di kalangan usia remaja. Paling tidak guru-guru yang menguasai olahraga ini bisa mengajarkannya secara intens kepada peserta didiknya. **
