PEKANBARU (khabarmetro.com)– Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution, himbau masyarakat jauhi riba. Pasalnya, riba tersebut termasuk perbuatan dosa besar yang dilarang agama dan meberikan kehancuran kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wagubri, saat melaksanakan safari ramadhan, Jumat (22/4) malam di Masjid Al Musyawarah, Jalan Musyawarah Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dikatakannya, jika sebagai pemimpin ia bertanggung jawab menyampaikan kepada masyarakat dan bertanggung jawab membebaskan masyarakat terjerumus dalam riba.
“Untuk itu, kita himbau masyarakat jauhi ribau. Artinya jika ada kebutuhan segeralah mencari yang syariah” katanya.
Himbauan menjauhi riba ini jelas Wagubri, juga seiring program Pemprov Riau dalam hal ini gubernur Riau berupaya menjadikan Bank Riau Kepri (BRK) sebagai bank pembangunan daerah Riau menjadi bank syariah yang bisa mebantu masyarakat untuk kebutuhan.
“Mari kita dukung Bank Riau ini, sehingga masyarakat kita bisa menjauhi dan jauh dari riba,” ujarnya.
Lebih jauh Wagubri mengatakan, terkait safari ramdhan kali ini merupakan safari ramadhan ke 7 dari enam kabupaten kota di Riau yang sebelumnya di bagi dua dengan gubernur Riau yang masing-masing 6 kabupaten kota. Dimana, Masjid Al Musyawarah ini, tambahnya juga termasuk Masjid yang dibanggakan, karena lokasinya ada di lingkungan tempat tinggal sendiri dan tempat untuk terus menjaga dan meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat lingkungan.
“Untuk itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri yang telah membantu Masjid Al Musyawarah untuk pembangunan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan masyarakat terus meramaikan Masjid ini, baik untuk sholat wajib 5 waktu maupun kegiatan keagamaan lainya.
“Terutama saat ini yang sudah masuk di penghujung ramadhan yang bisa terus kita ramaika guna meningkatkan amal ibadah selama bulan ramadhan,” tutupnya.(dre)