Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT
PEKANBARU (khabarmetro.com) – Wali Kota Pekanbaru Firdaus menegaskan, agar tidak ada sekolah yang menggelar belajar tatap muka. Ia menyebut proses uji coba sudah dilakukan satu kali. ”Kita harapkan jangan lagi ada sekolah yang gelar uji coba tatap muka terbatas lagi,” terangnya, Selasa (1/12).
Wali Kota menyebut sekolah swasta seharusnya mengikuti imbauan dari pemerintah kota. ”Kita harapkan yayasan yang menaungi, kepala sekolah yang membina agar hindari belajar tatap muka, ikuti arahan pemerintah,” ujarnya.
Firdaus menegaskan, sesuai arahan Menteri Pendidikan RI bahwa belajar tatap muka berlangsung pada awal tahun 2021 nanti. Pembelajaran tatap muka itu harus mengikuti protokol kesehatan.
“Maka harus dipersiapkan secara matang. Kita sudah lakukan persiapan sejak lama untuk belajar tatap muka,” jelasnya.
Wali Kota menilai kesiapan sekolah cukup baik. Apalagi sempat digelar uji coba belajar tatap muka terbatas di 22 SMP negeri.
“Kita sudah laporkan ke tim Satgas Provinsi Riau dan pusat, agar di tahun depan kita siap belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, juga mengingatkan sejumlah sekolah swasta di Pekanbaru yang masih menggelar belajar tatap muka terbatas.
”Kita kan belum beri arahan, kalau ada swasta yang tetap memulai itu bandel namanya,” terangnya Senin (30/11).
Ismardi menyebut arahan dari Disdik sudah sangat jelas. Sekolah swasta dan negeri masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
“Kita sudah beri arahan, sekolah buka setelah ada arahan untuk belajar di sekolah lagi,” ulasnya.
Mereka yang tetap membandel terancam sanksi dari Disdik. Resiko yang terjadi saat pembelajaran di sekolah menjadi tanggung jawab penuh sekolah. “Kalau memang menimbulkan masalah, bisa saja kita cabut izinnya karena masih bandel,” ujarnya.