khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Antrian panjang kendaraan terjadi di Jalinsel tepatnya poros Desa Aurcina – Simpang DK2
BATANGCENAKU (khabarmetro.com)– Bak adonan lumpur itu lah yang patut di ungkapkan untuk menggambarkan kondisi Jalan lintas Selatan (Jalinsel) yang berada di alur transportasi Desa Aurcina hingga Desa Cenaku Kecil Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Mengapa demikian, Pasalnya, tiap diguyur hujan jalan sulit dilalui oleh kendaraan, yakni kendaraan mulai roda dua hingga roda enam. Bahkan sering terjadi antrian panjang terlebih di poros Desa Aurcina – Simpang DK 2.
,” Karena jalan Lulu lantah bak adonan lumpur. Kami sulit untuk melintas ” keluh salah seorang warga, Ali Ahad (23/5/2021).
Diungkapkan Ali, jika jalan tak kunjung di lakukan pengaspalan atau pun Cor Rigit oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)Riau maka dapat dipastikan sulit bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka.
” Ini jalan utama untuk keluar masuk logistik dan juga jalan untuk mengeluarkan hasil kebun dan pertanian masyarakat. Jadi perlu sekali Pemprov Riau segera tanggap dengan keluhan kami ini,” harap Ali.
Selain itu, Ali juga meminta kepada Pemprov Riau agar jalinsel yang dimaksud segera di lanjutkan peningkatan badan jalan berupa cor Rigit ataupun pengaspalan.
Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, menurut pengungkapan dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu dapil III, Suroto jika Jalinsel ini akan di lakukan peningkatan badan jalan berupa pengaspalan oleh Dinas PUPR Provinsi Riau dengan anggaran Rp +/- 15 Milyar dengan panjang 3 KM. Namun karena wabah Covid19, maka dana tersebut batal di gelontorkan.(har)
