PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) kota pekanbaru menggelar penataran Juri festival pencak silat Tradisional dengan tema “Bangkit Silat Negeri, Tak Ingin Punah di Negeri Sendiri ” kegiatan ini dibuka oleh Ketua IPSI yang di wakili oleh Sekretaris umum IPSI pekanbaru Drs. Martias. selama dua hari bertempat di aula Kesbangpol kota pekanbaru 11-12/03.
Kegitan ini mendatangkan pemateri dari PB IPSI yang di wakili Dr. Indra Yuda sekaligus Instruktur bidang seni budaya PB IPSI, ketua bidang festifal dan pembinaan silat tradisi pengprov Sumbar, juri festival PB IPSI Nasional dan Internasional.
Sekretaris Umum IPSI Kota pekanbaru Drs. Martias mengatakan, penataran Juri festival pencak silat Tradisional ini merupakan program kerja IPSI kota pekanbaru dan perdana di lakukan. Sesuai dengan program PB IPSI bahwa untuk membangkitkan kembali semangat dan kekhasaaan dari berbagai perguruan silat yag ada di pekanbaru perlu untuk menyamakan persepsi diantara perguruan silat, pelatih, Peserta dalam menilai pagelaran festival pencak silat tradisional Nantik Ya.
” festival berbeda dengan pertandingan yang ada juaranya. Di sini dalam penilaainya dilihat dari penampilan atau pertunjukan akan keragaman seni gerak, irama, kostum dan hal lainya” ujarnya.
Martias menambahkan penataran Juri festival pencak silat Tradisional ini di ikuti sekitar 10 perguruan silat yaitu PS Kumango, PS. Buluh tua, PS. Cakak 4 Harimau Putih, PS. PATBANBU, Tapak suci, PS. Ganggang Sapadi, PS. Sibinuang Sakti, PS. Aqwatunnur, PS. Paguyuban Perisai diri 1955, PS. Harimau Kubung . Tetap dalam protokol kesehatan yang ketat.
” kedepan kami berharap perguruan silat yang belum bergabung ke IPSI untuk bergabung dan bersama-sama melestarikan budaya yang sudah di akui oleh Unesco sebagai budaya asli indonesia sehingga bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional membawa harum nama daerah kita pekanbaru. Harapnya.(rls/yus)