Kamis , 28 Maret 2024

Ini Dia, 5 Bakal Calon Rektor Unri yang Resmi Mendaftar

Siapa yang Paling Berpeluang Masuk 3 Besar?

Konferensi Pers panitia pemilihan Rektor Unri, beberapa waktu lalu. Sumber foto: unri.ac.id 

PEKANBARU (Khabarnetro.com)- Setelah resmi ditutup pada 31 Mei lalu, panitia pemilihan Rektor Unri (Pilrek) menetapkan bakal calon (balon). Dilakukan pengecekan kelengkapan, akhirnya secara resmi diketahui ada 5 orang yang resmi mendaftar.

Kelima orang itu, adalah Dr Ir H Deni Efizon MSc, Prof Dr Sri Indarti, Prof Dr H Iwantono MPhil, Prof Dr Eng Azridjal Aziz ST MT, dan Prof Dr Ir Thamrin MSc. Semuanya mendaftar sesuai tenggat waktu yang ditetapkan panitia.

Ketua panitia Pilrek Unri periode 2022-2026 Dr Elfizar menginformasikan, bahwa sesuai aturan bahwa jumlah yang mendaftar sudah memenuhi ketentuan. Artinya, masa pendaftaran tidak perlu diperpanjang. Selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi persyaratan dan akan segera umumkan nama-nama yang sah menjadi bakal calon.

“Para bakal calon yang sah diumumkan nanti, itulah yang akan bisa ikut pada pemilihan, dan penetapan calon oleh Senat Universitas pada 27 Juni mendatang. Akan ada 3 calon nantinya ditetapkan, untuk selanjutnya dilakukan pemilihan pada 27 Juli. Calon yang terpilih nanti akan ditetapkan langsung menjadi Rektor Unri periode 2022-2026,” jelas Elfizar.

Lalu, dari kelima bakal calon yang sudah mendaftar itu, siapa kira-kira yang paling berpeluang duduk menjadi Rektor Unri? Jika terpilih, akan menggantikan posisi Prof Aras Mulyadi DEA, dan akan memimpin Unri kedepan.

Saiman Pakpahan. 

Dosen Fisip Unri Saiman Pakpahan, menilai secara hak hak politik, dengan diterima dan dietetapkan sebagai balon Rektor yang sah oleh panitia pemilihan rektor, maka setiap bakal calon ini secara otomatis memiliki peluang untuk bisa memenangkan kontestasi.

Untuk di screening menjadi tiga besar pada 27 Juni mendatang, lanjut Saiman, kontestasi pilrek Unri tidak bisa menghindar dari asas pemilihan untuk menentukan tiga besar pada bulan depannya (27 Juli 2022).

Terhadap siapa yang akan melaju pada putaran selanjutnya, menurut hemat Saiman, tentu akan sangat dietentukan oleh basis sumberdaya masing-masing bakal calon, terutama pada sumberdaya kekuasaan horizontal, birokrasi, kapital, jaringan suara pemilih dan vertikalisasi kekuasaan kepada Jakarta (Kementerian).

“Sebaran sumberdaya balon rektor sangat variatif, mulai dari Dosen, Dekan, Wakil Rektor dan Ketua Kelembagaan di lingkungan Universitas Riau. Dengan jumlah balon yang lumayan ramai, maka kemampuan komunikasi politik masing masing calon diuji untuk mampu membangun poros kekuatan dengan cara berkoalisi dan kemampuan veretikalisasi yang akurat dengan kementerian,” jelas Saiman.

Menurut dia lagi, apa yang dipaparkan itu adalah narasi besar tentang bagaimana metode masing-masing balon rektor menempuh jalan untuk sampai pada kursi satu Universitas Riau, disamping metode insidentil yang mampu mempengaruhi jaringan suara. (Km1/irg)

Check Also

Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah

Pekanbaru – Sub Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo akan menggelar Mudik Gratis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot online link slot gacor slot gacor resmi