khabarmetro.com SELALU ADA KABAR BARU
Related Articles
Wabup: Berharap Gebyar Makan Durian Bengkalis Jadi Kelender Wisata Riau
Gubri Drs H Syamsuar MSi didampingi Kadis PTPH Riau Syahfelefi mencoba membuka durian sendiri dengan menggunakan alat produksi PTPH pada acara Gebyar Makan Durian Bengkalis, Ahad 26 Juni 2002.
BENGKALIS (khabarmetro.com)- Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menghadiri acara Gebyar Makan Durian Bengkalis di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Ahad (26/6). Begitu sampai, Gubri Syamsuar bersama istri Misnarni Syamsuar disambut Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso dan istri Siti Aisyah, serta Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy.
Turut hadir pula, Kadis Pangan, Tanam Pangan Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ir Syahfalefi MSi, Kadis Pariwisata provinsi Riau Roni Rakhmat, Kepala Dinas Perkebunan provinsi Riau Zulfadli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau Mamun Murod dan beberapa Kepala OPD lainnya.
Hebatnya, sebelum menikmati lezat dan legitnya durian Bantan tersebut Kadis PTPH Riau memperkenalkan inovasi alat pembuka durian yang diprakarsai Dinas PTPH Riau sendiri dan langsung diuji cobakan oleh Gubri Syamsuar dan Wabup Bagus Santoso. Luar biasa, Gubri dan Wabup bisa membuka durian dengan cepat dan lebih aman.
Gubri Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, dirinya turut bergembira dapat hadir dalam gebyar makan durian di kabupaten Bengkalis serta memuji masyarakat yang telah berhasil menjadi petani durian dan pengelola buah durian. “Saya sangat senang dan bangga ada di kegiatan ini, tadi malam juga ngobrol dengan petani durian yang ada di Bengkalis ini, menurut saya masyarakat disini sudah ahli dalam bidang pengolahan dan merawat durian ini,” katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat harus bangga dengan potensi pertanian yang dimiliki, karena buah durian di lokasi ini mempunyai rasa legit dan yang khas, untuk itu harus ada pelestarian dan dilakukan penanaman bibit baru supaya keberadaan durian-durian lokal tetap terjaga.
“Kita harus bangga dengan durian yang kita punya, dan itu yang harus kita pertahankan supaya makin berkualitas. Untuk itu mari kita menjaga dan kita lakukan peremajaan,” jelasnya.
Gubri Syamsuar memberikan dukungan untuk dikembangkannya jenis duren lokal ini. Bahkan Gubri meminta masyarkat berlomba lomba menemukan jenis durian lokal terbaik untuk dikembangkan. “ Pemerintah Provinsi mendukung, salah satu harapan kita juga menjadikan Provinsi Riau termasuk Bengkalis didalamnya sebagai daerah wisata, salah satunya wisata duren,” kata Gubri.
Diakhir pertemuan itu, Gubri diberikan buah tangan duren dan lempuk khas Bengkalis oleh para patani dan pelaku usaha tersebut serta penyerahan bingkisan berisikan kuliner lokal dari Pemkab Bengkalis.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso saat dalam sambutannya bahwa Pemkab Bengkalis pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang diadakan saat ini. “Gebyar makan durian yang ada di desa ini merupakan agenda tahunan yang pertama kali, kami selaku pemerintah kabupaten sangat mendukung sekali adanya kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia berharap, agenda ini akan menjadi salah satu agenda wisata tahunan yang ada di Provinsi Riau, dan nantinya dapat menarik minat wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri datang ke Bumi Lancang Kuning.
“Saya berharap semoga agenda ini masuk dan menjadi kekender wisata Tahunan dan menjadi salah satu agenda tahunan yang dapat menarik wisa,” papar Bagus juga mantan wartawan ini.
Kadis Pangan, Tanam Pangan Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ir Syahfalefi MSi mengatakan acara Gebyar Makan Durian Bengkalis sangat bermakna positif dan sangat luar biasa. Diharapkan kegiatan dapat menjadi contoh desa lain yang ada di Provinsi Riau dengan buah karakteristik yang berbeda lainnnya.
Selain itu, sesuai dengan program Pemprov Riau dengan banyak buah unggul dan banyak varitasnya dan dapat menunjang daerah wisata yang ada Kabupaten/kota se-Riau. “Buah buahan ini juga diharapkan dapat menjadi oleh-oleh baik itu turis lokal maupun turis mancanegara,” paparnya.
Kabid Hortikulķtura Dinas PTPH Riau, H Dedi Yasmono MSi dikonfirmasi di sela-sela acara tersebut menambahkan selain acara gebyar makan durian juga dilakukan pemberian bantuan bibit durian untuk pengembangan kampung durian di Bengkalis seluas 30 haktar atau 3.000 batang beserta sarana produksinya dengan menggunakan dana APBD Riau dan APBN.
Dedi mengaku sesuai program yang sudah ditetapkan bahwa fokus pengembangan hortikultura di Riau membentuk kampung kampung hortikultura dimana masing masing kabupaten telah disusun roadmapnya sesuai dengan varitas dan daerah daerahnya.
Ditambahkan Dedi, pada acara juga diadakan kontes durian Bantan. Dengan adanya kontes durian ini akan dilakukan karekterisasi berbagai macam varitas-varitas buah unggulan durian lokal di Rau.
Kepala Desa Berancah Turadi didampingi Ketua BPD Sukamto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubri Syamsuar dan Wabup Bengkalis Santoso dan Dinas PTPH Riau yang telah menfasilitasi sehingga Gebyar Makan Durian dapat terlaksanan dengan baik. (adn)
