Jumat , 19 April 2024

Gubri Belum Bisa Putuskan Wacana Belajar Tatap Muka

Wagubri Edy Natar Nasution

PEKANBARU (khabarmetro.com)- Hingga kini Gubernur Riau (Gubri) belum tetapkan wacana penerapan belajar tatap muka terbatas (TMT) Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 untuk sekolah tingkat SMA/SMA sederajat di Riau. Hal tersebut menimbang perkembangan Covid-19 di Riau yang masih belum menunjukan level aman.

Informasi tersebut disampaikan, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, usai rapat tindak lanjut pembahasan rancangan program pembelajaran tatap muka terbatas semester genap tahun ajaran 2020/2021 bersama pihak terkait, Jumat (15/1) di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau..Dikataknya, jika sistem pembelajaran tatap muka terbatas tersebut keputusannya ada sama Gubri melalui pertimbangan-pertimbangan lainya.

“Nanti hasil rapat ini akan kita sampaikan apakah Provinsi Riau akan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas murni atau mungkin sebagian akan tetap dilaksanakan secara daring,” katanya.

Wagubri juga mengatakan, jika pada rapat 23 Desember lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga telah memberikan opsi manakala ada orang tua dari siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk sekolah secara tatap muka, keputusan orang tua itu juga akan dihargai dan pihak sekolah akan tetap melayaninya. Jadi akan dilaksanakan secara tatap muka terbatas dan ada juga sebagian daring.

“Tentu nanti setelah ini Kadis Pendidikan Riau bersama Kakanwil Kemenag Riau untuk melaporkan hasil rapat ini kepada pak gubernur, nanti hasil keputusan beliau itulah yang menjadi keputusan untuk kita laksanakan,” ujarnya.

Gubri juga telah memberikan pengarahan terkait sistem pembelajaran TMT tersebut melalui whatsapp kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dimana jika ada diantara kabupaten/kota yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas karena memang terjadi lonjakan Covid-19 di daerah bersangkutan, maka sistem pembelajaran TMT di tingkat Provinsi Riau agar jangan dilaksanakan dulu.

“Apa yang disampaikan gubernur tersebut tentu bisa kita pahami, karena sesuai kondisi yang ada di berbagai kabupaten/kota,” tuturnya.

Lebih jauh kata mantab Danrem 031/Wab ini, melihat hasil rapat, sebagian besar dari rekan-rekan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota dan peserta rapat lainnya mengharapkan pelaksanaan tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan.

“Tentu kesiapan dari masing-masing kabupaten/kota dan sekolah-sekolah yang ada di Riau juga perlu menjadi perhatian bersama dalam sistem pembelajaran tatap muka terbatas ini,” tutupnya. (dre)

Check Also

Puluhan Buruh Bongkar FUK-SPTI PT Naga Mas Argo Mulia Desak Nazarial Dicopot sebagai Ketua FUK Desa Talikumain

Penyerahan surat mosi tidak percaya kepada pengurus DPC SPTI Senen 15/04/2024 ROKAN HULU– Puluhan anggota …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot thailand slot gacor resmi demo slot