Sabtu , 27 April 2024

Gajah Masuk Kampung Ratusan Sawit Warga Dirusak

LANGGAM, (Khabarmetto.com)– Kawanan gajah masuk kampung. Lokasi persisnya di Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Akibatnya, ratusan pohon sawit porak poranda dirusaknya. Meski tak mengganggu warga, tapi kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
”Iyo bang sampai malam tadi gajah masih merusak kobun sawit warga. Kalau hektarnyo capai 4 atau 5 hektar lah dengan jumlah pohon ratusan pokok yang rusak,”jelas Kepala Desa Penarikan Imran Saheman, Rabu (16/12).

Hewan yang dilindungi ini sebut Imran Saheman diperkirakan sekitar dua ekor saja.”Jumlah gajah 2 ekor. Tapi warga tak tahu asal muasalnya, karena desa kami tak ada lagi hutan dan sangat jauh dengan hutan,”ungkapnya.
Meski dua ekor sambung Kades Penarikan ini, warga sangat kesulitan untuk mengusirnya.

”Kejadian sudah terjadi beberapa hari belakangan ini. Warga sudah berusaha mengusir dengan cara membunyikan suara bedil pakai pipa. Tapi hanya pergi sebentar saja. Lalu datang lagi,”paparnya sambil mengaku bersyukur gajah tidak mengganggu warga langsung, meski tetap merugikan warga karena sumber kehidupan mereka berupa pohon sawit dicabut atau dipatahkan hewan berbadan bonsor tersebut.

”Sampai hari ada belasan warga pemilik kebun yang diamuk gajah. Ada yang rusak 10 pokok, ada yang 50 pohon dan malah lebih banyak lagi,”beber Imron Saheman.
”Jadi malam hari warga berjaga-jaga ngusir gajah,”lanjut dia.
Mengingat hewan konservasi ini sudah mengganggu warga, Kades Penarikan berharap pihak terkait segera menanggulanginya. Karena khawatir jika tidak cepat dikembalikan ke habitatnya, kerugian makin besar dialami masyarakat. Parahnya lagi bisa saja mengambil jalan pintas dengan cara mereka agar kebun sawit selamat dari gangguan hewan yang dilindungi tersebut.

”Kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak TNTN dan BKSDA. Tapi sampai siang ini belum ada petugasnya datang,”terang Kades.
Disebutkan kebun warga yang diembat hewan yang memiliki belalai panjang ini, diantaranya milik Umar 50 pokok, Muklis 60 pokok, Sarul 80 pokok, Sage 10 pokok, Rian 7 pokok, Darwis 10 pokok, Rano 11 pokok, Rapik 50 pokok, Wati 60 pokok, Sudirman 49,
Demel 15, Eman 50 pokok serta Herman 30 pokok sawit.
Di lokasi kejadian tampak juga kotoran gajah dengan volume yang cukup banyak. Sepertinya setelah menikmati pohon sawit yang berusia 2 sampai 3 tahun dan sudah ada berbuah itu, gajah ini langsung buang kotorannya. (amr)

Check Also

Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan Dan Persatuan

Rohul -Mengangkat Tema “Merajut Kebersamaan Meraih Kemenangan” Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR )Pekan baru Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *