Jumat , 26 April 2024

Ditinjau Gubri Syamsuar, SPAM untuk Masyarakat Pekanbaru-Kampar Segera Beroperasi

Dana dari Investor, Air yang Diolah Bisa Langsung Diminum

Gubri H Syamsuar saat melakukan peninjauan di Kualu, Kampar.

KAMPAR (Khabarmetro.com)- Dalam waktu dekat ini, masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan bisa memanfaatkan fasilitas berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Tempat penyediaan air minum ini terletak di Jalan Suka Karya ujung, Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Pada peninjauannya Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan proyek ini pengerjaannya sudah hampir selesai. Oleh karena itu dirinya berpesan ketika nanti sudah bisa digunakan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkannya.

“Alhamdulillah hari ini kami meninjau SPAM ini juga sudah hampir selesai ya. Harapan Kita mudah-mudahan nanti dalam waktu tidak begitu lama sudah selesai dan ini bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Kampar dan masyarakat kota Pekanbaru,” kata Gubri Syamsuar saat melakukan peninjauan, Selasa (23/5/2023).

“Karena itu kami melakukan peninjauan hari ini sebelum nanti diresmikan pada waktu yang tepat, selesai nanti pembangunannya. Sekarang masih dikerjakan oleh pihak PP bersama swasta yang ada disini,” lanjutnya. Sumber air, berasal dari Sungai Kampar.

Dijelaskan Gubri Syamsuar, pembangunan ini berbeda dengan SPAM regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis). Karena penyediaan air minum ini dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu memasaknya lagi. Dengan begitu menurutnya, hal ini akan lebih membantu masyarakat dalam penghematan energi dan biaya.

“Jadi kami mengucapkan terima kasih dan bangga juga ya bahwa kita belum memiliki SPAM, karena ini bukan sama dengan SPAM Durolis, tapi ini untuk air minum. Jadi nanti diharapkan dengan adanya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di kota Pekanbaru dan Kampar. Karena bagaimanapun sudah menghemat biaya terutama biaya listrik, dan biaya air yang harus nanti dimasak lagi,” jelasnya.

“Dan itu semua tentunya juga akan membantu penghematan dari keluarga yang kita harapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kedua daerah,” tambahnya.

Dirinya menerangkan, pembangunan sistem penyediaan air minum tersebut bukan menggunakan anggaran daerah. Namun proyek ini di bangun oleh pihak investor dengan menggunakan pola B to B (bisnis), bersama BUMN, BUMD, dan swasta.

“Ini dibangun oleh investor ya, dengan pola B to B dengan skema antara BUMN, BUMD, dan Swasta. Jadi tentunya ini tidak mengeluarkan dana APBD, tidak mengeluarkan dana APBN dan semuanya ya investor yang membangun ini,” terangnya.

Diakhir penyampaian, orang nomor satu di Provinsi Riau ini berharap setelah beroperasi nantinya masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Dan juga apabila SPAM itu sudah berkembang namun ada yang kurang di harapkan perusahaan dapat melanjutkan pembangunan tahap kedua.

“Harapan kita nanti ini kalau sudah nanti berkembang dan kurang mencukupi, perusahaan ini juga masih siap untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua.” pungkasnya. (Km1/rls)

Check Also

Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan Dan Persatuan

Rohul -Mengangkat Tema “Merajut Kebersamaan Meraih Kemenangan” Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR )Pekan baru Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *