Kamis , 25 April 2024

Disnaker Riau Apresiasi Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen PTPN V

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau, Imran Rosyadi saat menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara serikat pekerja tingkat perkebunan (SPTP-BUN) dan manajemen PTPN V, Selasa. Imran memberikan apresiasi tinggi atas hubungan baik yang terjalin antara serikat pekerja dan manajemen PTPN V sehingga berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan._

Pekanbaru (khabarmetro.com)- Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi hubungan yang terjalin dan terjaga dengan baik antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan Perkebunan dan Manajemen PT Perkebunan Nusantara V.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau, Imran Rosyadi di Pekanbaru, Selasa (29/3) mengatakan hubungan yang terjalin apik tersebut berdampak positif pada peningkatan kinerja anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau itu.

“Sejak awal saya bertugas di Dinas Ketenagakerjaan, tidak pernah mendengar adanya konflik yang terjadi antara Serikat Pekerja dan Manajemen di PTPN V yang sampai ke level pemerintah. Keduanya selalu bahu membahu untuk membawa perusahaan ini berkembang,” kata Imran usai menyaksikan penandatanganan kesepakatan perjanjian kerja bersama (PKB) periode 2022-2023 antara SPTP-BUN bersama manajemen PTPN V di Bale Nusantara, Kantor Pusat PTPN V, Jalan Rambutan, Pekanbaru.

Alhasil, ia mengatakan PTPN V dapat terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan BUMN yang memiliki andil besar dalam roda ekonomi di Provinsi Riau. Selain itu, ia mengakui bahwa tingkat kesejahteraan karyawan PTPN V yang sangat juga telah dikenal secara luas.

Untuk itu, ia berharap pola komunikasi terbuka yang diterapkan oleh Manajemen PTPN V bersama dengan serikat pekerja yang telah terjalin dengan baik tersebut dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Selain itu, ia juga berharap dengan ditandatanginya PKB itu dapat membawa PTPN V lebih baik di masa mendatang.

“Komitmen yang tertuang di dalam PKB ini harus bersama-sama dilaksanakan dengan baik antara kedua belah pihak dan diharapkan dapat melahirkan kemajuan perusahaan,” ujarnya.

Ketua Umum SPTP-BUN PTPN V Asmanuddin Sinaga mengatakan hubungan yang terjalin dengan baik itu dapat terwujud berkat pola komunikasi terbuka yang diterapkan oleh jajaran Direksi dan Manajemen PTPN V. Dengan adanya pola tersebut, maka serikat pekerja dapat mencari solusi dan memberikan masukan atas beragam dinamika yang terjadi.

Pola komunikasi dua arah itu juga yang membuat perundingan PKB periode 2022-2023 yang diawali dengan pra perundingan pada Desember 2021 dan perundingan pada Februari 2022 kemarin berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai macam konflik serta gesekan.

“Terima kasih kepada CEO PTPN V, Bapak Jatmiko Santosa, yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan waktu dalam setiap tahapan perundingan. Hasilnya, kami karyawan dan manajemen saling memahami, memiliki satu visi dan misi yang sama, tentang bagaimana perusahaan ini agar dapat terus melakukan perbaikan dan maju berkesinambungan. Karena kami percaya, perusahaan sehat, karyawan sejahtera,” urainya.

Untuk itu, Udin turut mengimbau kepada seluruh karyawan PTPN V agar terus meningkatkan kinerja serta produktivitas seiring dengan ditandatanganinya PKB 2022-2023 yang telah mencakup segala hak dan kewajiban seluruh insan perusahaan perkebunan plat merah tersebut.

“Hari ini kita kembali berikrar kepada perusahaan yang kita cintai ini untuk terus mendukung semangat transformasi yang dijalankan oleh manajemen PTPN V melalui penandatanganan MoU PKB tahun 2022-2023. Kami berkomitmen untuk terus bergandengan tangan dengan manajemen Untuk Membawa PTPN V Bersama Meraih Juara,” kata ujar Udin yang juga Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) PTPN V, Jatmiko Santosa, turut mengucapkan terima kasih kepada segenap karyawan yang tergabung dalam SPTP-BUN dalam membangun komunikasi bersama manajemen, sehingga dengan adanya PKB periode 2022-2023 tersebut maka tema Holding Perkebunan, “Bersama Menjadi Juara” dapat diwujudkan bersama.

“Perjanjian kerja bersama yang ditandatangani hari ini bukanlah akhir dari sebuah usaha. Tapi, justru merupakan titik awal kesepakatan dari perusahaan dan karyawan untuk berjalan dan bersinergi secara harmonis mencapai tujuan perusahaan bersama. Kami akan selalu mencoba membuka jalan komunikasi terkait dinamika perubahan dan strategi perusahaan serta menerima masukan-masukan, sehingga manajemen dan SPTP-BUN dapat saling bergandengan tangan untuk membawa arah PTPN V Juara,” tegas Jatmiko.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa beragam prestasi yang diraih PTPN V selama tiga tahun terakhir tidak lepas dari dukungan dan peran aktif para karyawan PTPN V, yang tanpa henti menunjukkan kinerja terbaik dan berinovasi. Hasilnya, beragam kebijakan dan inovasi yang dilahirkan PTPN V saat ini diterapkan oleh anak-anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III.

Selain itu, Menteri BUMN Erichk Thohir serta wakil menteri BUMN juga memberikan apresiasi tinggi atas beragam kebijakan PTPN V yang langsung memberikan manfaat besar kepada masyarakat luas.

“Tanpa dukungan dari SP-BUN dan seluruh karyawan di unit kita tidak akan mampu meraih capaian kinerja tersebut, oleh sebab itu mari kita terus jaga suasana ini, terus bahu membahu untuk meraih goal kita yaitu menjadikan PTPN V menjadi Juara,” tuturnya.

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *