Rabu , 17 April 2024

Dialog Khusus dengan Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Khairunnas Rajab

Diperlukan Seni Memimpin, Menuju UIN Gemilang dan Terbilang

Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab.

 

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, belum lama, punya rektor baru. Kejayaan dan kegemilangan sebuah institusi pendidikan sebesar UIN Suska Riau, tentu tak lepas dari sosok kepemimpinan seorang rektor. Seperti apa rektor yang baru ini akan memimpin kedepan? Berikut wawancara khususnya.

Dalam mengemban amanah dan menjalankan tugas sebagai Rektor UIN Suska Riau, apa prinsip-prinsip yang Anda miliki dan jalankan?

Baik, sebagai pucuk pimpinan di universitas besar ini, tentu saya secara pribadi dan Rektor pasti berkomitmen untuk terus menebar manfaat bagi semua orang dengan membuang jauh sifat sinisme, dendam, ujub dan dengki. Ini dilakukan tentu dengan tujuan agar kehidupan kita dan institusi ini menjadi lebih baik sekaligus mengedepankan sifat-sifat terpuji.

Selain membuang jauh sifat-sifat yang dapat merusak kepribadian dan mencemarkan nama baik UIN Suska Riau, kira-kira prinsip apalagi yang Anda praktikkan dalam menyongsong perubahan UIN Suska Riau yang Gemilang dan Terbilang?

Disiplin dalam bertugas dan memiliki rasa empati, sense of belonging serta asertif menjadi sangat penting untuk mengelola bahkan memajukan UIN Suska Riau kedepan sekaligus menjalankan amanah yang diberikan pemerintah. Hal ini diawali dengan memimpin diri sendiri, keluarga dan masyarakat atau lingkungan dimana kita tinggal.

Menurut saya, yang paling berat itu sesungguhnya bukan memimpin masyarakat, tetapi memimpin diri sendiri, karena erat sekali hubungannya tentang bagaimana kita tetap berada pada sistem psikologis, sistem sosial, serta sistem kultur yang telah terbangun, sehingga kita secara konsisten bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat yang lebih luas.

Terima kasih Pak Rektor. Secara spesifik, bagaimana seni memimpin yang Anda jalankan dalam merealisasikan visi, misi dan progam strategsi UIN Suska Riau?

Dalam memimpin institusi pendidikan tinggi sebesar UIN Suska Riau ini sangat diperlukan “seni” memimpin atau dikenal dengan “leadership styles”. Seni ini tentu amat berbeda ketika kita memimpin diri sendiri karena yang diperlukan adalah self-concept dan self-management. Orang yang memiliki self-concept dapat dipastikan bahwa apa yang dilakukan terukur sesuai dengan konsep diri yang dimiliki. Self-concept ini perlu bangunan yang kokoh dan melakukan self-exercises terhadap pembentukan karateristik, karena manusia diberikan potensi untuk melakukan hal-hal yang negatif dan potensi melakukan hal-hal yang positif.

Potensi negatif ini relatif dapat merugikan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya sehingga perlu dieliminir dalam rangka membuang jauh tindakan yang menimbulkan efek terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Perlu digarisbawahi, bahwa potensi positif tentu tidak tumbuh begitu saja dan kita perlu melakukan perbaikan-perbaikan atau dalam bahasa lain melakukan “rekonstruksi” terhadap kepribadian kita. Tujuannya adalah agar kita bisa menumbuhkan sifat sabar dan tabah dalam menghadapi persoalan sekaligus menyelesaikannya dengan baik dan penuh kearifan.

Selanjutnya, untuk mengoptimalkan bahkan mempercepat realisasi visi dan misi UIN Suska Riau, tentu tidak dapat dipisahkan dengan peran dan fungsi tenaga kependidikan. Bagaimana strategi dan pendekatan yang Anda jalankan?

Sinergitas antar elemen di UIN Suska Riau amatlah penting dan menentukan arah pencapaian visi dan misi universitas. Pimpinan universitas, mulai dari Rektor dan jajaran terkait mesti lebih fokus sebagai koordinator tugas dan fungsi, namun sinergitas antara atasan dan bawahan sudah seharusnya terjalin dengan baik. Ada masanya, pimpinan dan bawahan sebagai teman berbicara, teman berbagi.

Meskipun demikian, ketika bawahan ada yang melakukan kesalahan, maka atasan harus tegas memberikan nasihat, arahan, peringatan dan tindakan yang diperlukan. Hal ini penting dilakukan, karena kita semua bekerja dalam satu tim “UIN Suska Riau” dan tim itu harus utuh. Untuk itu, ketika tidak ada kenyamanan di antara civitas akademika terhadap seseorang, maka pekerjaannya cenderung dapat merugikan semua pihak terutama dirinya sendiri. Untuk itu, perlu ditanamkan satu konsep bahwa kita bekerja sepenuh hati menyelesaikan persoalan, sehingga pekerjaannya bernilai “Ibadah”.

Kira-kira seberapa besar dampak yang ditimbulkan jika ada bawahan yang tidak loyal dengan pekerjaan dan tidak menjalankan tugas yang diberikan, bagi UIN Suska Riau?

Sebagai ilustrasi saja, banyak orang yang bekerja ketika dia punya masalah akan memengaruhi hasil kerja atau produktifitasnya. Tentu hal ini berefek buruk bagi semua, terutama keluarga besar UIN Suska Riau. Oleh karenanya, saya menegaskan bahwa sinergitas antara atasan dan bawahan perlu lebih dioptimalkan dengan tujuan agar persoalan dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas.

Untuk mengeliminir potensi maupun gangguan terhadap tugas-tugas yang diberikan pimpinan kepada bawahan, apa strategi yang Anda gunakan?

Untuk hal-hal terkait pekerjaan utama, pimpinan perlu melakukan replacement, benchmarking, memberikan refreshment dan bimbingan teknis (Bimtek). Strategi ini bertujuan agar pekerjaan lebih terarah, karena jika kita lupa bahkan mengabaikan hal-hal yang kecil dapat memengaruhi sesuatu yang banyak. Misalnya, terkait dengan adanya perubahan kebijakan pemerintah maupun peraturan dapat memengaruhi mindset dan kinerja, sehingga adaptasi dan penyesuaian dengan perubahan ini diperlukan. Salah satunya adalah dengan melakukan replacement, refreshment, bimtek, dan lainnya, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi pencapian visi UIN Suska Riau yang Gemilang dan Terbilang.

UIN Suska Riau ini dapat diibaratkan sebuah kapal yang besar, jika ada yang merusak, maka kapal akan tenggelam. Agar kapal tidak tenggelam, maka semua penumpang mesti bersama-sama dalam satu tujuan, sehingga selamat sampai ke dermaga dan akan indah pada waktunya.(rls/irg)

Check Also

Syukuran Terpilih Sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru

Zainal Arifin SE MH Santuni Ratusan Anak-anak Yatim Pekanbaru (khabarmetro.com) – Sebagai wujud rasa syukur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot thailand slot gacor resmi demo slot