ROHUL (Khabarmetro.com)– PATUT diacungi jempol perhatian 2 anak perusahaan PT Astra Agro Lestari atau AAL Tbk di Kabupaten Rokan Hulu yaitu PT Ekadura Indonesia (EDI) dan PT Sawit Asahan Indah (SAI) terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah Rokan Hulu yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.
Bagaimana tidak, meski pun saat ini musibah pandemi belum tau kapan akan berakhirnya, sehingga memberikan batas buat guru dan murid untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.
PT EDI dan SAI hadir membuka ruang bebas untuk para guru meningkatkan mutu pendidikan menuju guru hebat di masa pandemi.
Lewat Training Peningkatan Mutu Pendidikan sebanyak 87 peserta guru dari 13 sekolah setingkat PAUD, TK, SD, dan SMP eksternal binaan PT. Sawit Asahan Indah yang berada di Kecamatan Rambah Samo, dan sekolah binaan eksternal PT. Ekadura Indonesia yang berada di Kecamatan Kunto Darussalam.
Materi yang diterima oleh para guru dalam pelatihan yang digelar pada Rabu dan Kamis tanggal 7 dan 8 April 2021 ini antara lain mengenai Komite Bisa dan PJJ (Pembelajaran Jarak jauh) serta BDR bermakna. Training ini diharapkan dapat diterapkan pada masing-masing sekolah untuk perkembangan pembelajaran secara virtual.
Turut bergabung dalam pelatihan yang digelar secara virtual ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Drs H Ibnu Ulya MSi, ADM PT SAI, Achmad Zulkarnain, ADM PT EDI, Sumarno, Camat Rambah Samo, H Herokertus Sembiring SSos, Camat Kunto Darussalam, Ruslan SSos.
Juga ada Kepala Kordik Kecamatan Rambah Samo, Hadi Purnomo SPd, Kepala Kordik Kecamatan Kunto Darussalam, Arif Hantioko SKom, dan Pengurus HIMPAUDI Kabupaten Rokan Hulu, Elvi Yuspita.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Rohul, Drs H Ibnu Ulya MSi menyambut baik terselenggaranya pelatihan peningkatan mutu pendidikan yang ditaja oleh PT EDI dan SAI.
Tentunya dengan adanya pelatihan seperti ini para peserta dapat mengikuti dengan maksimal sehingga bisa menambah pengetahuan baru dalam dunia pendidikan.
“Kami yakin dan percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Bukan saja pemerintah, pihak swasta seperti PT EDI dan SAI juga ikut andil meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Rohul,” pesan Ulya.
Ia mengarahkan agar pelatihan itu dapat terlaksana dengan baik dan sistematis. Sebab, kegiatan seperti hari itu akan menambah pengetahuan para guru khusus Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Kunto Darussalam.
Diakhir sambutannya, Ulya mengucapkan terima kasih kepada 2 perusahaan PT EDI dan SAI, yang ikut berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan melalui peningkatan sumber daya guru yang ada di 2 kecamatan tersebut.
Sementara ADM PT SAI, Achmad Zulkarnain menjelaskan, bahwa Program CSR atau yang sering dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, PT SAI selalu komit menyalurkan bantuan buat menunjang suksesnya proses belajar-mengajar di sekolah.
“Sejauh ini komitmen PT SAI untuk mencerdaskan anak masyarakat di seputaran perusahaan tidak diragukan lagi. Bukan saja bantuan bea siswa pelajar tidak mampu, fasilitas belajar juga dibantu lewat program CSR PT SAI,” ungkap ADM Zulkarnain.
Sejalan dengan PT EDI, juga setiap keperluan yang dibutuhkan sekolah binaan yang ada di sekitar perusahaan selalu dibantu. Ini tidak terlepas dari Program CSR PT EDI yang terus berkomitmen memajukan dunia pendidikan, dan mencerdaskan generasi muda bangsa Indonesia.
“Untuk dunia pendidikan memang kita prioritaskan, karena baik buruknya mutu dan kualitas pendidikan negeri ini, akan menentukan nasib dan masa depan bangsa. Sebab itu, sejauh anggaran CSR masih mampu, kami akan terus membantu keperluan yang dibutuhkan sekolah, guru dan murid,” ujar Sumarno selaku ADM PT EDI.
Pada kesempatan itu, ADM Sumarno mengajak 87 guru yang ikut pelatihan agar menyerap ilmu yang diterima dari pelatihan tersebut, dan ilmu yang didapat harus bisa di aplikasi kan di sekolah masing-masing.
“Kita berharap buat para guru yang ikut pelatihan hari ini, agar betul-betul memperhatikan dan menyerap ilmu dari materi yang disampaikan oleh pembinanya. Sehingga pembelajaran meski saat ini secara virtual, murid bisa menerima ilmu selayaknya belajar tatap muka.
CDO PT EDI, Ginanjar Maolid menambahkan, bahwa pihaknya mendorong para guru baik sekolah internal perusahaan maupun sekolah binaan eksternal, untuk selalu meningkatkan sumber daya dalam rangka memberikan pembelajaran buat para murid secara jarak jauh atau virtual.
“Kita tau sekarang ini proses belajar berbeda jauh ketika sebelum pandemi, nah kita inginkan meski pun belajar jarak jauh, murid tetap bisa merasakan kenyamanan dalam belajar, dan terutama sekali bisa menyerap ilmu dari pelajaran yang dibagikan oleh guru sama dengan proses belajar tatap muka,” ulas Ginanjar.
Beragam komentar positip disampaikan oleh para peserta guru yang ikut dalam pelatihan kali ini. Misalnya saja guru SMPN 4 Kunto Darussalam, Sri Handayanti mengutarakan rasa senang hatinya bisa jadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala TK Tunas Sawit Indah, Helna Sari mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan pada program CSR dalam dunia pendidikan khususnya untuk sekolah di sekitar perusahaan pada masa pandemi Covid 19. (sal)