Jumat , 29 Maret 2024

Bupati Tinjau Pembelajaran Tatap Muka dan Rapid Test di MAN 1 Rengat

INHU (Khabarmetro.com)– Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi, SE lakukan Peninjauan Pembelajaran Tatap Muka dan Rapid Test Antigen (Swab Antigen) di MAN 1 Rengat, pada Senin, 8/11/2021.

Dalam peninjauan tersebut juga hadir Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, SIK,M.Si, Camat Rengat Barat H. Hendry.S.Sos, Kadiskes Elis Julinarti, DCN, M.Kes, Kepala KPBD Ergusfian, S.Sos , Kamaruzaman, S.Sos, Kepala UPTD Puskesmas Pekanheran Dwi Ahmad Sudrajat, SKM, Kadis Kominfo Jawalter S, M.Pd, TNI, dan OPD lainnya.

Terkait peninjauan Pembelajaran Tatap muka yang sudah terlaksana selama 2 bulan ini, Bupati Inhu melakukan evaluasi kepada siswa siswi di Kabupaten Inhu yang salah satunya di Kec. Rengat Barat, Beliau juga menghimbau kepada peserta didik tetap patuhi prokes, ketika pulang sekolah langsung pulang ke rumah dan ketika akan masuk kelas harus mencuci tangan.

“Selamat belajar, ingat cita-citanya, karena cita-cita masih panjang, jangan mengikuti ke arah yang bukan pada jalurnya, harapan kita bersama adik-adik dapat menggantikan kita semua nantinya, semangat belajar, semangat sekolah, gapai cita-citanya” sambung Bupati.

Kegiatan peninjauan tatap muka ini juga di barengi dengan kegiatan Rapid Test Antigen (Swab Antigen) dengan peserta perwakilan kelas X,XI,XII dan tenaga pendidik MAN 1 Rengat dan pelaksana berasal dari UPTD Puskesmas Pekanheran. Rapid Test dilakukan untuk mengevaluasi apakah terdapat peserta didik ataupun tenaga pengajar yang terpapar virus covid-19 dan berkemungkinan dapat menimbulkan klaster baru, sehingga sekolah akan di tutup kembali dan harus daring. Sementara para siswa menginginkan untuk tetap bersekolah tatap muka.

Kapolres Bachtiar Alponso memberitahukan kepada siswa siswi bahwa ada orang-orang yang mengawasi mereka, dirumah ada orang tua, disekolah ada guru, dan ketika berada di luar rumah maupun sekolah tentu kami dari Kapolres yang mengawasi kegiatan adik-adik semua.

“Kami menghimbau agar adik-adik tetap bersekolah dengan baik, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif yang dapat menghambat cita-cita kelak”. Harapnya.

Vaksinasi sendiri untuk pelajar sudah disediakan di batas umur 12-17 tahun, dan untuk MAN 1 Rengat kegiatan vaksinasi Dosis pertama sudah 100% terpenuhi.

Bupati Inhu juga mengharapkan dengan adanya evaluasi ini, kedepannya kegiatan pembelajaran bisa dilakukan 100%.

“Untuk vaksin, harapan kita kepada masyarakat yang belum vaksin agar melaporkan dirinya, karena kita kesulitan mencari sasaran vaksin, jika sasaran vaksin kita tidak terpenuhi, maka kita tidak dapat turun level dan akan menghambat kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan”. Tutup Rezita. (Adv)

Check Also

Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah

Pekanbaru – Sub Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo akan menggelar Mudik Gratis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot online link slot gacor slot gacor resmi