Senin , 29 April 2024

Beli Sama Warga Srigembilang 100 Hektar, PT DSI Kuasai Lahan Warga Hingga 216 Hektar

Siak-Perusahaan perkebunan kelapa Sawit,tepatnya di wilayah Kecamatan Koto Gasib,Kabupaten Siak,Kampung Sri Gembilang PT.DSI dduga dengan sengaja menyerobot lahan warga Kampung Sri Gembilang Mencapai Ratusan Hektar

Salah Seorang Pemilik Kebun di Kampung Sri Gembilang, Krisna mengakui bahwa pihak PT DSI dengan sengaja serobot lahan warga dengan modus membeli lahan warga .

Menurutnya, modus yang di lakukan oleh pihak PT.DSI ini adalah membeli lahan Tanaman kehidupan berupa bekas Tanaman Akasia seluas 100 hektar kepada warga Tempatan.

Setelah Pihak perusahaan membeli lahan warga 100 hektar pada waktu itu,anehnya mereka yang mengukur sendiri,meraka yang buat Peta sendiri .

Lahan yang mereka beli kepada warga hanya 100 hektar.tapi di lapangan mereka kuasai 216 hektar.

Dengan demikian,lahan warga yang ada di sekitar perkebunan mereka,langsung mereka klim masuk ke lahan perkebunan meraka.

Ini memang benar benar Penipuan dan pembohong publik.

Diceritakannya pihak PT DSI.setelah mereka membeli lahan kepada masyarakat,merka langsung akan membuat batas parit gajah.

Parit gajah yang mereka buat,masuk juga di lahan warganya kami tidak izinkan mereka membuat parit gajah di lahan kami,sebelum proses hukum dilakukan selesai.

Agar meraka tidak melakukan kegiatan di lapangan.kami buat Surat pernyataan dengan pihak PT.DSI di kantor polsek Koto Gasib

Dalam perjanjian itu,pembuatan kanal tidak bisa dilakukan oleh PT  DSi sebelum ada keputusan hukum terkait kasus lahan itu.

Pihak PT.DSI setuju.dan jika kami kalah di persidangan nanti,maka kami siap
Mundur dari lahan tersebut dan ambilah buat mereka.

Sementara itu,manager Umum PT.DSI Marsono saat di tanya wartawan usai teken kesepakatan di kantor polsek Koto Gasib,terkait pembelian lahan kepada warga sri Gembilang.

Managaer umum PT DSi marsono mengaku,bahwa terkait pembeli lahan kepada warga sri gembilang saudara syafri 100 hektar,di lapangan di kuasi seluas 216 hektar,dia mengaku tidak tahu menahu soal itu”Tidak tahu soal itu,pak,itu urusan orang pemetaan,” kata marsono

Begitu juga kata Humas PT.DSi Tengku Muklis,bahwa dia juga tidak tahu menahu soal jual beli lahan itu. “Kita tidak tahu  bang,”ujarnya singkat.

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *