Kamis , 25 April 2024

Batalyon Arhanudse 13/ PBY Terima 16 Unit Alusita Baru dari Kemenhan

PEKANBARU, (Khabarmetro.com)– Batalyon Arhanudse 13/Pariga Buana Yudha ( PBY) terima bantuan Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) baru dari Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI, Rabu (25/11) di Batalyon Arhanudse 13/PBY, Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru.

Penyambutan 16 unit Alusita baru jenis Rudal Stratek tersebut juga di hadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus, Wakapolda Polda Riau, Kejati Riau, DPRD Riau, Danyon Paskhas Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Al azhar serta undangan lainya.

Adapun 16 unit Alutsista baru jenis Rudal Stratrek tersebut adalah, 1 unit Radar CM 200, 8 UNIT LML, 4 Unit MMS, 1unit misil, 1 unit Manitanance 1 unit Komando. Dimana penyembutannya dilakukan dengan tradisi tepuk tepung tawar dan penyiraman bunga yang dilakukan lansung oleh Gubernur Riau, Syamsuar beserta Forkopimda yang hadir lainya.

Danyon Batalyon Arhanudse 13/ PBY, Letnan Kolonel ARH M Nahruddin dalam sambutanya mengatakan, jika peralatan Alusita baru ini dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang dibutuhkan TNI AD untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Alusita baru ini merupakan buatan Inggris dan Prancis. Dimana untuk flatfrom senjatanya dari Spanyol dan Austria yang akan di tempatkan di Batalyon Arhanudse 13/PBY,” ujarnya.

Sementara itu, Gubri Syamsuar mengatakan, turut berbangga dengan bantuan Alusira baru ini. Apa lagi Alutsista baru ini merupakan Alustista yang canggih dan modern dan merupakan aset negara yang harus dijaga.

Bantuan ini katanya, juga mengingatkan pada saat ia menjabat Lurah dulu yang pernah mengikuti pendidikan sishankamrata di Pusdik Arhanunudse di Cimahi pada zaman Ryamizard Ryacudu.

“Dulu waktu saya menjabat lurah ada sishankamrata yang sangat berguna terutama dalam mengantisipasi perang. Saya sempat merasakan pendidikan di Pusdik Arhanudse Cimahi pada zaman bapak Ryamizard, dimana beliau juga pernah mengatakan akan mengaktifkan kembali semacam wajib militer yang sampai saat ini belum terlaksana,” katanya.

Sebagai negara yang berdaulat tambahnya, tentunya kita harus siap sedia dengan pengamanan. Karena tugas dari TNI ini adalah untuk mengamankan Indonesia.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan negara kita. Kita pelihara negara kesatuan RI agar negara kita ini senantiasa dalam suasana aman dan damai. Dan sekaligus kita doakan agar negara ini tetap damai,” tuturnya.(dre)

Check Also

Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan

Region Head PTPN IV PalmCo Regional III Rurianto berpesan kepada segenap insan perusahaan agar menjadikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *