Kamis , 25 April 2024

Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI) Dideklarasikan

Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM Ditunjuk Jadi Salah Seorang Formatur

Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol.

JAKARTA (Khabarmetro.com)- Berkah bagi Riau, salah satunya memiliki lahan sawit yang luas. Langkah konkret pun dijalankan, dengan mendeklarasikan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI). Organisasi ini dideklarasikan di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Ikut serta mendirikan asosiasi ini, Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah. Lalu, Bupati Rokan Hilir dan Bupati Kampar, dari Riau. Bupati Nagan Raya, Aceh, Bupati Lamandau dan Bupati Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati Tanah Bumbu-Kalimantan Selatan, Bupati Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara.

Juga ikut Bupati Labuan Batu Utara, Sumatera Utara, Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat. Lalu, Bupati Tebo, Provinsi Jambi, Bupati Aceh Tamiang Provinsi Aceh, anggora DPD RI asal Riau Dr Intsiawati Ayus SH MH, Muhammad Asri Anas, dan H Surta Wijaya SPd MPd (Ketua Umum DPP APDESI).

Di antara pendiri ini, ditunjuklah lima orang menjadi tim formatur, antara lain Bupati Seruyan, Bupati Kampar, Bupati Aceh Tamiyang, Bupati Kotim, dan Bupati Pasaman.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi produsen terbesar kelapa sawit (selanjutnya disebut sawit) di dunia. Saat ini, ada sekitar 15,08 juta hektar yang tersebar di 152 kabupaten dengan produksi 49,7 juta ton pada 2021, menguasai sekitar 54 persen dunia telah berperan penting dalam perekonomian nasional.

Mempertimbangkan sawit sebagai komoditas strategis dan unggulan Indonesia serta sebagai anugerah illahi, perlu dikelola dengan baik dan benar sesuai amanah konstitusi dan ketentuan yang berlaku untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara, itulah yang menjadi dasar para Bupati yang wilayahnya memiliki kawasan perkebunan sawit ini, sepakat membentuk organisasi Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKAPSI).

Dalam rilis yang diterima khabarmetro.com (Inforiau group), dijelaskan, bahwa AKAPSI ini adalah mitra strategis Pemerintah Pusat dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengelolaan dan pengembangan sawit.

Untuk itu, AKAPSI mendukung penuh dan setuju langkah pemerintahan Presiden Jokowi melaksanakan audit menyeluruh terhadap terhadap perkebunan sawit di seluruh Indonesia sebagai bentuk penataan dan penertiban serta solusi terhadap berbagai persoalan yang ada dengan tujuan dan harapan pengelolaan dan pengembangan sawit di Indonesia akan menjadi lebih baik, benar dan berkelanjutan.

Menyadari perkebunan sawit memiliki kemampuan membuka lapangan pekerjaan serta pengolahan produk hingga produk turunannya telah menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat luas, AKAPSI juga terbuka dan menyambut kerja sama dengan pihak swasta penanam modal untuk bersama-sama menyejahterakan masyarakat dan petani, membangun daerah serta mengutamakan dan berpihak kepada kepentingan nasional.

Adapun Visi AKAPSI, adalah sebagai organisasi strategis dalam pengembangan dan pengeloaan sawit hingga pemanfaatan produk dan produk turunannya untuk pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara Misi AKAPSI, antara lain, Mitra strategis pemerintah pusat dan stakeholders di bidang sawit. Lalu, sebagai wadah Pemerintah Kabupaten memperjuangkan bagi hasil perkebunan.

Selanjutnya, sebagai wadah Pemerintah Kabupaten menegakkan regulasi yang berpihak kepada daerah penghasil sawit. Lalu, wadah meningkatkan masyarakat di areal perkebunan sawit.

Direncakan, akan dilangsungkan Musyawarah Nasional I (Munas) yang akan dilaksanakan pada Juli 2022, di Jakarta. Munas ini, akan membicarakan hal-hal terkait penyempurnaan Visi dan Misi serta pembentukan alat kelengkapan organisasi.(Km1/irg)

Check Also

Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XLII,Rohil Tampilkan Ratib Togak dan Kompang Silat

BAGANSIAPIAPI-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada perhelatan pembukaan Pawai Ta’aruf pada ajang MTQ Ke XLII tingkat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *